Ini Konsekuensi Pakai Ban Mobil Lebih Lebar untuk Harian, Ada Nilai Plus dan Minus

Rabu, 06 Oktober 2021 | 17:34 WIB
Ini Konsekuensi Pakai Ban Mobil Lebih Lebar untuk Harian, Ada Nilai Plus dan Minus
Ilustrasi ban mobil saat musim hujan dan waspada gejala aquaplaning (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak sedikit pemilik mobil yang melakukan modifikasi eksterior dengan pelek diameter lebih besar. Otomatis ukuran ban juga menyesuaikan lebih lebar. Tambahan lagi, bodi kendaraan dibuat lebih ceper agar tampilan bisa ganteng maksimal.

Nah, bila menggunakan ban lebih lebar dari standar, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dicermati. Hal ini penting diketahui sebelum melakukan penggantian ban serta pelek.

Disebut ban lebar karena ukurannya lebih lebar dari standar. Sebagai contoh, jika ban standar memiliki lebar antar 200-215 mm, ban lebar bisa mencapai 225-245 mm.

Ban Mobil Pirelli. (Unsplash)
Pelek dan ban non standar, perhatikan bagia fender atau spakbor, apakah cukup memuat atau mesti dilipat . Sebagai ilustrasi (Unsplash)

Tentu dengan adanya penambahan lebar ban ada beberapa faktor yang mengalami peningkatan dan beberapa faktor yang mengalami penurunan.

Baca Juga: Ekspor Pelek dan Ban Indonesia ke Mesir Meningkat, KBRI Resmikan Gerai Baru

Mengutip Deltalube, terdapat beberapa kelebihan yang bisa didapat jika menggunakan ban lebih lebar. Berikut detailnya:

Nilai plus pemakaian ban lebar

  • Dalam kondisi basah maupun kering, ban lebih lebar dapat mereduksi jarak pengereman mobil karena ada peningkatan hambatan gulir (rolling resistance) dan grip ban. Hal ini membuat mobil berhenti dalam jarak lebih pendek.
  • Selain itu, ban lebih lebar juga memberi performa pengendalian yang lebih baik berkat traksi ban lebih besar dibanding ban lebih pipih.
  • Termasuk saat menikung cepat, gejala mobil untuk bodi mobil bergeser lebih minim. Saat mobil mengangkut barang banyak, pengendalian mobil lebih terjaga.
  • Begitu pula dalam hal akselerasi, traksi lebih besar juga membuat ban mencengkeram aspal lebih baik sehingga mobil lebih cepat bergerak.

Nilai minus penggunaan ban lebar

  • Saat hujan dan adanya genangan air di jalan. Gejala aquaplaning muncul pada kecepatan yang lebih rendah dari ban lebih pipih. Artinya karena friksi ban ke aspal bisa lebih cepat hilang, maka lebih cepat pula mobil kehilangan pengendalian.
  • Selain itu, ban yang lebih lebar cenderung menghasilkan suara lebih bising ketika melaju. Sehingga kenyamanan berkendara berkurang. Tapi dengan pemilihan pelek yang tepat, suara lebih bising dari ban itu bisa lebih ditekan.
  • Ban lebih lebar terkadang bisa melebihi ruang spakbor mobil. Agar terhindar dari gesekan, umumnya bibir spakbor perlu dilipat atau digulung agar gerakan naik-turun dan kiri-kanan ban tidak terganggu.
  • Begitu pula dengan radius putar mobil bisa menjadi lebih lebar karena gerakan ban kiri-kanan berhenti lebih awal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI