Infografis
Suara.com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengungkapkan akan terus menghadirkan sejumlah produk terelektrifikasi di Tanah Air.
Menurut President Director NMDI, Evensius Go, kebutuhan produk akan disesuaikan dengan pasar negara kita.
"Ke depan kami kembali ke market Indonesia, passenger car atau SUV juga ada. Yang pasti arah kami lebih ke teknologi. Kami masih ada produk dan arahnya akan ke e-Power," ujar Evensius, dalam acara Ngovsan atau Ngobrol Virtual Santai bersama Forwot, Rabu (6/10/2021).
![Harga All New Nissan Leaf di Indonesia mulai Rp 649 juta. [Dok Nissan Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/18/13011-all-new-nissan-leaf.jpg)
Evensius Go menambahkan, bila dari sisi produk hampir semua segmen dimiliki Nissan. Akan tetapi untuk pasar di Indonesia pasti akan disesuaikan dengan demand dan pasar di Tanah Air kita.
Baca Juga: Nissan LEAF Andalkan Motor Listrik Murni, di Mana Bisa Mengisi Ulang Baterai?
Disimak dari perkembangan kondisi otomotif Indonesia sendiri, pemerintah mengarah kepada kendaraan elektrik. Dengan infrastruktur yang ada, tantangan paling besar adalah charging station.
"Makanya kami bawa teknologi e-Power. seluruh kendaraan ini digerakkan oleh baterai tapi tidak perlu diisi ulang atau recharging. Ini akan sangat membantu di fase menuju mobil full elektrik," terang Evensius Go.
Sebagai informasi, Nissan cukup gencar memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Di luar kendaraan bermesin bensin, perusahaan otomotif yang saat ini berada di bawah bendera PT Indomobil Group itu sudah memperkenalkan Nissan Kicks e-Power dan Nissan LEAF.
Namun untuk produk elektrifikasi terbaru, Nissan menyatakan belum bisa menyampaikannya secara detail.
"Yang jelas arahnya ke elektrifikasi dan kami akan tawarkan teknologi yang kami miliki," pungkasnya.
Baca Juga: Nissan: Harga Mobil Listrik Bisa Lebih Murah, Asalkan Begini
