Suara.com - Hyundai Motor Group menggelar kompetisi The 2021 EV Open Innovation Challenge yang ditujukan kepada startup di seluruh dunia. Sebelumnya, raksasa Korea itu telah sukses membuka kompetisi inovasi The EV and Battery Challenge pada 2020.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Hyundai pada Selasa (5/10/2021), The 2021 EV Open Innovation Challenge adalah program untuk memfasilitasi kolaborasi dengan startup di berbagai proyek terkait infrastruktur pengisian daya dan solusi layanan untuk kendaraan listrik, atau Electric Vehicle (EV).
New Energy Nexus, organisasi pendukung startup internasional yang mengelola program 2020, juga memfasilitasi program tahun ini.
Tujuan Hyundai dalam kompetisi ini adalah menemukan perusahaan rintisan yang menjanjikan, mengeksplorasi peluang komersial, dan mendorong penerapan program percontohan di Amerika Utara.
Baca Juga: Mobil Listrik Mendominasi Pasar Otomotif Norwegia, Tesla Ada di Posisi Teratas
Para startup yang terjun dalam kompetisi ini hanya boleh mengajukan satu proyek dari sembilan kategori. Yaitu: pengisian dua arah, pengisian cerdas, robotika, infrastruktur, pembayaran dalam mobil, layanan saat terpasang, sistem manajemen baterai (BMS), ekonomi pertunjukan, dan teknologi baru.
Hanya perusahaan terdaftar yang memenuhi syarat akan berha masuk kompetisi. Caranya adalah harus mendaftar di situs web aplikasi resmi, yang buka 27 September - 8 November. Seleksi akan diumumkan pada Desember 2021.
EV Open Innovation Challenge merekrut perusahaan rintisan dan wirausahawan dengan produk dan layanan pengisian EV inovatif yang siap berkembang di Amerika Utara.
Organisasi Grup yang mensponsori program ini termasuk Hyundai Motor Company, Kia Corporation, Hyundai Glovis US, dan Hyundai CRADLE Silicon Valley serta New Energy Nexus.
"Kami sangat antusias untuk meluncurkan undangan terbuka ini untuk menemukan startup dengan infrastruktur EV potensial dan solusi layanan," jelas Dr. Youngcho Chi, Presiden dan Chief Innovation Officer di Hyundai Motor Group.
Baca Juga: Bakal Hadirkan Mobil Listrik, PT JLM Auto Indonesia Siapkan Showroom di PIK
"Kami berharap program ini menjadi landasan peluncuran untuk penskalaan cepat penawaran produk di jaringan pengisian daya di Amerika Serikat," ungkapnya.
"Grup Hyundai akan membuka jalan bagi perusahaan rintisan di bidang pengisian daya EV untuk meluncurkan dan meningkatkan teknologi masa depan mereka di Amerika Utara," imbuh Danny Kennedy, Chief Energy Officer di New Energy Nexus.