Orang-orang di Borgo Panigale belum mengetahui identitas perusahaan yang sebenarnya, tetapi sangat ingin mencoba keterampilan mereka dalam membuat kendaraan utilitas roda tiga.
Ducati akhirnya memperkenalkan dua kendaraan tersebut. Fattorino (atau “Deliveryman”) adalah mesin 50cc yang menggemaskan dan kurang bertenaga yang dilaporkan berjuang untuk menarik banyak beban karena 1,5 tenaga kudanya.
Kemudian, Il Muletto (atau “The Forklift”) datang. Motor ini menawarkan pilihan kapasitas mesin 175cc atau 200cc, yang membuatnya lebih cocok untuk tujuan multiguna.
Motor tersebut hadir dengan tempat bak datar dengan sisi yang dangkal, dipasang tepat di belakang pengendara.
Motor-motor niaga inilah yang menjadi cikal bakal produsen motor Italia tersebut berkecimpung di dunia roda dua hingga masa kini.