Pemberdayaan Perempuan, Ola Electric Khusus Pekerjakan Kaum Hawa untuk FutureFactory

Selasa, 05 Oktober 2021 | 09:14 WIB
Pemberdayaan Perempuan, Ola Electric Khusus Pekerjakan Kaum Hawa untuk FutureFactory
Ilustrasi perempuan India (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ola Electric adalah produsen Light Electric Vehicle (LEV) asal India yang terbilang kompetitif di pasar global. Salah satu produknya adalah skuter listrik Ola S1. Akan tetapi, startup Negeri Bollywood ini tak sebatas kondang sebagai pembuat kendaraan bertenaga non-minyak bumi.

Dikutip dari Motor1, pendiri Ola Electric, Bhavish Aggarwal memiliki tujuan mulia untuk perusahaannya. Ia ingin membawa perubahan dalam industri manufaktur India, terutama dalam hal keterlibatan perempuan.

Untuk itu, FutureFactory, bagian pabrik dari Ola Electric yang dibangun senilai 330 juta dolar Amerika Serikat (AS) siap memberdayakan kaum Hawa. Caranya dengan berkomitmen untuk mempekerjakan tenaga kerja khusus perempuan.

Sekitar 10.000 perempuan akan bekerja bersama 3.000 robot berkecepatan tinggi untuk menghasilkan sepeda motor listrik.

Baca Juga: Pasar Sepeda Motor Tumbuh 16 Persen, ANCMA Harapkan EICMA 2021 Sukses

Skuter listrik (EV) produksi Ola Electric yang tersedia dalam 10 pilihan warna [Motor1].
Skuter listrik (EV) produksi Ola Electric yang tersedia dalam 10 pilihan warna [Motor1].

"Memberdayakan perempuan dengan peluang ekonomi tidak hanya meningkatkan kehidupan mereka tetapi keluarga mereka,dan bahkan seluruh komunitas," demikian papar Bhavish Aggarwal seperti dikutip Motor1 dari laporan Bloomberg.

Kekinian, partisipasi perempuan dalam industri manufaktur India hanya mencapai 12 persen. Sebuah angka yang perlu diperhatikan jika negara itu benar-benar ingin terus berupaya menjadi pusat manufaktur dunia.

Bhavish Aggarwal berupaya memberdayakan perempuan India dengan meningkatkan pengetahuan teknis mereka dan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja bagi tenaga kerja perempuan di wilayah itu.

Sebagai gambaran, FutureFactory Ola Eelctric saat ini tengah dirampingkan. Sebagian sudah mulai beroperasi, dan mengerjakan produksi massal skuter listrik Ola S1.

Ola Electric menyatakan bahwa FutureFactory akan menjadi pusat manufaktur kendaraan roda dua terelektrifikasi terbesar dan tercanggih.

Baca Juga: Siap-Siap, Suzuki Bakal Hadirkan Motor Pesaing Vespa di Akhir Tahun 2021

Pada 2022, pabrik akan menghasilkan total sepuluh juta kendaraan roda dua listrik per tahun. Atau mencapai lah 15 persen dari e-skuter seluruh dunia. Sesudah itu, target Ola Electric adalah memperluas produksi kendaraan roda tiga, bahkan mobil listrik kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI