Suara.com - Beberapa saat lalu, Jaguar Land Rover (JLR) menyatakan persiapan menyongsong masa depan produksi elektrifikasi. Strateginya disebut Reimagine, dengan penerapan tenaga listrik untuk produksi Jaguar dan Land Rover dalam kemasan dua brand yang berbeda.
Di bawah bendera Jaguar dan Land Rover, nantinya akan dibuat produk-produk bertenaga listrik murni atau 100 persen listrik di akhir dekade ini.
Sementara metamorfosa perusahaan menjadi bisnis nol karbon bersih di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasinya akan siap di 2039.
Kekinian, sebagai carmaker asal Britania Raya, Jaguar Land Rover memiliki dua situs utama di bidang desain dan teknik, tiga fasilitas manufaktur kendaraan, serta pusat manufaktur mesin dan pusat perakitan baterai yang berada di England, Britania Raya.
Baca Juga: Film No Time to Die: New Land Rover Defender dan Aston Martin DB5 Tampil Seru
Pusat teknologi Jaguar Land Rover berada di Manchester, London, dan Warwick (NAIC), sedangkan lokasi tambahan berada di Shannon (Irlandia), Portland (Amerika Serikat), Budapest (Hongaria), serta Shanghai (China).
Sedangkan pabrik kendaraan berada di China, India, Brasil, Austria, serta Slovakia.
Berbincang tentang Land Rover, produk utamanya adalah kendaraan kategori Sport Utility Vehicle (SUV), yang didistribusikan dalam tiga keluarga: Defender, Range Rover, serta Discovery.
Sementara Jaguar menjadi brand pertama yang menyodorkan SUV mewah bertenaga listrik murni atau all-electric premium. Yaitu Jaguar I-PACE.
Baca Juga: Bukan Spoiler No Time to Die: New Land Rover Defender Ini Sungguh Ganteng
Bagaimana dengan peluang produk terelektrifikasi Jaguar Land Rover untuk hadir di Indonesia?
Liberty Putra, Marketing & CRM Manager PT JLM Auto Indonesia menyatakan bahwa kesempatan iki tentu terbuka bagi konsumen di Tanah Air.
"Saat ini show room sementara kami berada di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Namun tengah disiapkan fasilitas yang lebih lengkap di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK, Jakarta Utara," papar Liberty Putra kepada Suara.com menjelang screening film James Bond 007: No Time to Die di Astha District 8, Jakarta Selatan.
Menurutnya, di showroom Jaguar Land Rover yang berada di PIK inilah produk bertenaga listrik dari carmaker Britania Raya yang dimiliki Tata Motors itu akan dipajang.
"Dan tentunya juga hadir unit test drive bagi para calon konsumen yang ingin merasakan performa dari seluruh jajaran produk kami," imbuhnya.
PT JLM Auto Indonesia sendiri adalah perusahaan join venture antara pemimpin pasar distribusi otomotif global, yaitu Inchcape Plc dan Grup Indomobil Indonesia.
PT Indomobil Trada Nasional, adalah anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk., Grup Indomobil Indonesia, yang fokus pada bisnis ritel otomotif di Tanah Air.