Suara.com - Saat ini masih banyak pemilik kendaraan yang memilih untuk mengganti pelumas mobil tanpa bantuan bengkel resmi alias ganti sendiri. Alasannya adalah tidak perlu mengeluarkan biaya lebih, jika dibandingkan melakukan penggantian di bengkel resmi.
Hal ini sebenarnya sah-sah saja dilakukan oleh pemilik mobil. Namun menurut Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors, sebenarnya ada kerugian bagi pemilik mobil saat mengganti sendiri pelumas mobil.
"Untuk ganti pelumas sendiri, dalam pandangan saya, jika masih ada garansi mengapa tidak memanfaatkan dengan datang ke bengkel?" kata Rifat Sungkar, dalam sesi virtual conference bersama Mitsubishi.
Rifat menambahkan, untuk siapa saja yang senang mengoprek mobil, mengganti pelumas sendiri cukup mudah dilakukan. Namun yang tidak bisa dilakukan adalah mereset MID (Multi Information Display).
Baca Juga: Hanya Produksi Electric Car Mulai 2030, Ini Deretan Mobil Listrik Rolls-Royce
Karena di MID sendiri pasti akan terdapat informasi jika mobil ini sudah mengganti pelumas. Sinyal ini tidak akan bisa dikirim kalau tidak di bengkel.
"Pasti faktor kenyamanan akan berkurang. Karena informasi yang tersedia di MID sudah tidak sesuai lagi," ungkap Rifat.
Lebih lanjut, dijelaskan Rifat, dalam beberapa kasus sinyal di mobil selalu menyala untuk memberi peringatan. Padahal sebenarnya pemilik mobil sudah mengganti pelumas. Inilah kondisi yang terjadi bila megganti oli sendiri.
"Jadi memang ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri saat mengganti pelumas," papar Rifat Sungkar.
Baca Juga: Aktifkan Cruise Control Saat Berkendara, Pengemudi Harus Tetap Waspada