Infografis
Suara.com - Badan investigasi Amerika Serikat, FBI mengungkap data pencurian kendaraan bermotor meningkat 11,8 persen pada 2020.
Menurut statistik yang dirilis FBI, pencurian kendaraan bermotor naik 11,8 persen pada 2020 meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan 8,1 persen untuk kejahatan properti.
Tidak ada penjelasan terkait angka pencurian kendaraan yang meningkat di tengah pandemi COVID-19. Namun mobil menjadi incaran utama para pencuri karena dapat dijual terpisah mulai dari suku cadang.
Menurut sebuah studi dari Biro Kejahatan Asuransi Nasional, beberapa kendaraan model 2016 yang paling sering dicuri memiliki antara 14 sampai 20 komponen yang bisa dijual dan dianggap lebih aman dibandingkan menjual mobil curian secara utuh.
Baca Juga: Polisi Sita Sepeda Motor Curian dari Rumah Kontrakan, Jumlahnya Bikin Viral: 25 Unit
![Pabrik GMC Sierra dan GM Silverado di Fort Wayne, Indiana, Juli 2018 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/13/56518-gmc-dan-gm.jpg)
Dalam kasus GMC Sierra 2016, komponen yang biasa dijual adalah lampu depan, bumper depan, dan bak belakang yang berharga antara 724 dolar Amerika Serikat (AS) dan 1.144 dolar AS. Harga yang tinggi ini membuat komponen mobil tadi menarik minat para pencuri.
Berdasarkan data FBI, terdapat 727.921 kasus pencurian sepanjang 2020. Kasus ini naik dari 667.064 pada 2019 dan 712.236 pada 2018.
Sementara itu terdapat 67.095 penangkapan untuk pencurian kendaraan bermotor tahun lalu dan kebanyakan dari mereka adalah lelaki berusia antara 25 dan 29.
