Suara.com - Honda kembali mengajukan paten sensor sepeda motor yang terletak di bagian lensa lampu depan.
Sistem ini disebutkan mampu bekerja lebih baik karena radar tidak terganggu oleh lensa atau komponen lainnya. Dengan demikian sensor dapat bekerja lebih efektif dibandingkan paten yang telah diajukan sebelumnya.
Melansir Visordown, beberapa sumber menyebutkan bila sensor baru yang dipasang di lampu depan ini sebenarnya adalah kamera digital kecil. Di mana sistem ini lebih mirip dengan sensor stereo yang disediakan di beberapa aplikasi otomotif.
Namun masalahnya, sensor yang dipasang di belakang lensa akan rentan terhadap getaran yang dihasilkan oleh motor.
Baca Juga: Studi: Pencuri Lebih Memilih Sepeda Motor Jenis Skuter Ketimbang Sport
Bahkan dampak terburuknya sistem bisa mati dan mungkin salah membaca situasi seperti kecepatan motor, lokasi, atau jarak kendaraan.
Selain itu, sensor kemungkinan hanya dapat melihat jalan di depan saat lampu depan benar-benar jernih dan bersih.
Seperti diketahui, Honda sebelumnya telah mengajukan paten serupa bernama Advanced Rider Assistance Systems atau (ARAS) yang dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan pengendara sepeda motor.
Sistem akan membantu pengendara lebih waspada terhadap apa yang akan terjadi di sekitar mereka.
Pembuat motor berlogo sayap mengepak ini diketahui memang sudah telah mengajukan beberapa paten sensor. Namun sayangnya saat ini paten tersebut belum juga digunakan pada model apapun pada produk Honda.
Baca Juga: Pentingnya Penggunaan Oli Mesin yang Tepat untuk Sepeda Motor