Suara.com - Dalam upaya mempercepat pengembangan produk masa depan dan memangkas biaya, 10 pembuat mobil Jepang dan pemasok suku cadang mengumumkan akan membuat standarisasi cara merancang kendaraan.
Dari kalangan carmaker, ada Mazda, Toyota, Honda, Nissan dan Subaru. Lantas di sektor pemasok suku cadang terdapat Denso, Panasonic, Mitsubishi Electric, Aisin dan Jatco. Seluruhnya duduk bersama dan siap bergabung dalam satu organisasi untuk pengembangan suku cadang bersama.
"Kami harus menghilangkan perbedaan antara pembuat kendaraan dan suku cadang," jelas Mitsuo Hitomi, senior divisi inovasi di Mazda, dikutip dari Nikkei Asia.
Nantinya, dalam melakukan pengembangan berbasis model, setiap bagian akan dirender dalam bentuk digital sehingga dapat dilihat secara virtual.
Baca Juga: Daftar LMPV Terlaris Agustus, Daihatsu Xenia Geser Honda Mobilio dari Tiga Besar
Simulasi ini memungkinkan desainer melihat bagian yang menyebabkan malfungsi. Pendekatan ini lebih murah dan lebih cepat daripada membangun dan menjalankan prototipe.
"Kami akan meningkatkan efisiensi di mana kami bisa. Sehingga kami dapat fokus pada investasi di bidang-bidang seperti teknologi lingkungan," ujar Mitsuo Hitomi.
Saat ini insinyur Mazda bekerja dengan komputer. Produsen mobil ini adalah salah satu dari 10 perusahaan industri otomotif yang menawarkan keahliannya dalam pengembangan suku cadang berbasis model.
Hasilnya, Mazda mampu mengurangi separuh waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan mesin menggunakan pengembangan berbasis model.
Sebelum carmaker dan pembuat komponen asal Jepang bergabung dalam satu organisasi ini, hal serupa sudah terlebih dulu dilakukan pembuat mobil serta komponen Eropa. Mereka memperkenalkan pengembangan berbasis model. Nama-nama seperti Daimler, BMW, Bosch, dan Continental tercantum sebagai anggota.
Baca Juga: Daihatsu Gelar Pelatihan Otomotif Virtual, Kali Ini untuk Guru SMK se-DKI dan Banten