Suara.com - Mutuelle des Motards, asuransi sepeda motor asal Prancis merilis daftar model sepeda motor dan skuter yang paling banyak dicuri di negara itu.
Dalam survei yang dilakukan timnya, sebagian besar pengendara yang menjadi responden berasumsi bahwa pencuri lebih sering mengincar model sepeda motor favorit seperti Honda X-ADV, Honda PCX, dan Yamaha TMax berada di urutan teratas.
Dari semua pengendara yang menjadi responden, 47 persen menyatakan bahwa model sepeda motor sport adalah kelas kendaraan roda dua yang paling rentan terhadap pencurian.
Namun hasil survei menunjukkan sebaliknya. Pencuri justri lebih banyak mengincar model skuter daripada sepeda motor sport.
Baca Juga: Pentingnya Penggunaan Oli Mesin yang Tepat untuk Sepeda Motor
Tercatat tidak ada motor sport fairing yang masuk dalam 10 daftar pencurian teratas yang dicatat Mutuelle des Motards. Dan naked sport seperti Triumph Street Triple 675/765 menempati urutan kesembilan dalam studi tahunan ini.
Mutuelle des Motards juga menyebutkan bahwa mayoritas pengendara yang disurvei menghabiskan kurang dari 100 euro untuk perangkat keamanan dan hanya membeli sepeda motor atau skuter baru setiap 10 tahun sekali.
Sedangkan sepertiga pengendara tidak mengetahui perangkat keamanan berupa GPS.
"Kurang dari 30 persen kendaraan roda dua ditemukan setelah pencurian. Perangkat GPS sangat memungkinkan pengguna kembali menemukan kendaraan roda dua mereka," ujar Yannick Bournazel, Divisi Penelitian Mutuelle des Motards, dikutip dari Rideapart.
Ia menambahkan, di luar aspek finansial, sepeda motor memiliki pengaruh yang besar, lebih penting daripada mobil dan ini bukan hal yang sepele.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas
"Harganya turun, persaingannya ketat, pelacak GPS adalah solusi nyata di mana kami saat ini bekerja sama dengan produsen," ungkapnya.
Toh penelitian ini perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan parkir dan kemudahan transportasi. Lalu di sisi lain 68 responden menyatakan menggunakan perangkat keamanan tambahan.
"Kami bahkan melihat beberapa pesaing sekarang menolak untuk mengasuransikan model tertentu yang terlalu terbuka," papar Yannick Bournazel.
Setelah mengumumkan hasil penelitiannya, Mutuelle des Motards meminta pengendara dan pabrikan untuk memikirkan kembali sistem keamanan yang mereka gunakan untuk melindungi sepeda motor atau skuter mereka.