Suara.com - General Motors telah mengembangkan tiga motor baru yang siap menjadi penggerak mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan dioperasikan bersama baterai Ultium hasil inovasinya. Tenaga yang akan dihasilkan mencapai 1.000 daya kuda.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis General Motors, salah satu dari motor baru dengan elektronika daya terintegrasi dalam unit Ultium Drive tadi akan debut 2022 bersama GMC Hummer EV 2022 di pemungkas tahun nanti.
Adapun bagian Ultium Drive, sebagaimana disebutkan Presiden General Motors Mark Reus dalam sebuah konferensi dan dikutip Selasa (28/9/2021) adalah tiga motor baru dengan spesifikasi: motor penggerak depan berkekuatan 180 kilowatt, motor penggerak belakang dan depan 255 kW, dan motor penggerak semua roda 62 kW, dan menjadi bagian dari Ultium Drive.
Ketiga motor dikalibrasi sendiri untuk memastikan tingkat kinerja tertinggi di EV berbasis Ultium. Motor dibangun sebagai keluarga yang dapat diskalakan, berbagi prinsip desain serta perkakas dan strategi manufaktur yang serupa.
Baca Juga: Optimalkan Sektor Pariwisata, Pemkot Surakarta Berikan Layanan Mobil Listrik
"Dua puluh tahun pengembangan sistem penggerak listrik dan lebih dari 100 tahun rekayasa kendaraan volume tinggi membantu General Motors berputar cepat dari kendaraan konvensional ke EV," tandas Mark Reuss.
Unit 180-kW dan 255-kW adalah motor magnet permanen yang dirancang dengan tujuan meminimalkan ketergantungan pada bahan tanah jarang (RRE atau Rare Earth Elements). Sedangkan unit 62-kW adalah motor induksi.
Semuanya diharapkan menawarkan torsi dan kepadatan daya yang sangat baik, memungkinkan spektrum jenis kendaraan luas, dari mobil performa hingga truk komersial.
Sebanyak tiga motor listrik tadi bisa digunakan dalam satu mobil listrik. Contohnya penggunaan pada GMC Hummer EV 2022 yang bakal menggunakan tiga motor 255-kW yang terpisah, menghasilkan power menurut perkiraan General Motors 1.000 dk.
Insinyur General Motors juga telah mengembangkan software sebagai pengontrol motor Ultium Drive, sebagai kunci dalam melayani kebutuhan penggerak berbagai jenis kendaraan dengan set komponen minimal.
Baca Juga: Percepat Generasi Baru Mobil Swakemudi China, General Motors Investasikan Rp 4,2 Triliun
Para insinyur yang berbasis di Global Technical Center General Motors di Warren, Michigan, Global Propulsion Systems di Pontiac, Michigan, serta Milford Proving Ground, adalah bagian dari hampir 11.000 anggota tim pengembangan produk GM yang saat ini mengembangkan software.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dan machine learning membantu menentukan cara paling efisien untuk mendistribusikan torsi dalam sistem tiga motor, seperti pada GMC Hummer EV, yang memungkinkan kendaraan berkemampuan untuk off-road, juga berkendara dengan nyaman di permukaan jalan. Akselerasi 0 - 100 km per jam kendaraan ini adalah sekitar 3 detik.
Software untuk mobil listrik General Motors juga digunakan kembali di banyak aplikasi, sehingga diharapkan mempercepat ekspansi mobil listrik di masa depan.
Selain, juga diciptakan software untuk komponen elektronika daya utama, seperti modul power inverter yang mengubah tegangan DC dari baterai menjadi tegangan AC untuk memberi daya pada motor.
Inverter dan elektronika daya lainnya, seperti modul daya aksesori dan modul pengisian daya terpasang, berada di luar unit penggerak pada mobil listrik produksi General Motors saat ini.
Untuk kendaraan berbasis Ultium, akan diintegrasikan langsung ke unit Ultium Drive, mengurangi biaya dan kompleksitas manufaktur.