Rolls-Royce Motor Cars Paparkan Perjalanan Elektrifikasi Produk, Termasuk 103EX

Senin, 27 September 2021 | 23:55 WIB
Rolls-Royce Motor Cars Paparkan Perjalanan Elektrifikasi Produk, Termasuk 103EX
Mobil listrik Rolls-Royce VISION NEXT 100 (103EX) [Rolls-Royce Motor Cars].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senada adalah Charles Stewart Rolls, yang sejak usia sembilan tahun sudah memasang bel listrik di kediaman orangtuanya. Mengawasi pemasangan listrik di masa muda, hingga saat kuliah sebagai mahasiswa teknik di Cambridge, menjadi satu-satunya mahasiswa yang menggunakan mobil bertenaga listrik, produk Amerika Serikat bernama The Columbia Electric Carriage.

Mobil ini diimpor ke Inggris oleh Paris Singer (pewaris dinasti mesin jahit) dan dijual sebagai mobil City & Suburban.

Lantas Managing Director Rolls-Royce Ltd., saat Rolls-Royce memulai perusahaannya, Claude Johnson adalah sekretaris Automobile Club of Great Britain & Ireland dan bekerja di perusahaan Paris Singer's City & Suburban Electric Carriage.

Kekinian, dengan semangat para pendiri tadi, Rolls-Royce Motor Cars melakukan penelitian dan pengembangan yang telah berlangsung di Home of Rolls-Royce di Goodwood, selama lebih dari satu dekade.

Dan inilah produk mobil listrik Rolls-Royce Motor Cars di masa kini:

Phantom EE (102EX) di 2011

  • Phantom Experimental Electric (EE) diberi nama kode 102EX, adalah mobil BEV yang beroperasi penuh dan legal di jalan raya.
  • Mesin bensin V12 6.75L dan girboks diganti baterai lithium-ion dan dua motor listrik yang dipasang di sub-frame belakang, terhubung ke transmisi kecepatan tunggal dengan diferensial terintegrasi.
  • Sistem ini memberikan output daya maksimum 290kW dan torsi 800Nm, dibandingkan dengan 338kW dan torsi maksimum 720Nm, yang dihasilkan pada 3.500rpm, untuk V12 Rolls-Royce Phantom.

VISION NEXT 100 (103EX) di 2016

  • Diluncurkan pada 2016, mobil konsep inovatif yang radikal ini ditetapkan untuk mendefinisikan visi mobilitas mewah jangka panjang dari Rolls-Royce.
  • Asisten virtual dan sopir yang didukung Artificial Intelligence (AI) menawarkan dukungan seru.
  • Interiornya megah, dibuat dari bahan langka dan eksklusif. Dan dengan ukuran dan skalanya - panjang 5,9 m dan tinggi 1,6 m.
  • Dibangun di atas platform ringan yang canggih dan ditenagai all-electric drive train, mobil ini adalah tunggangan swakemudi penuh.
  • Mobil konsep ini dibawa berpameran di berbagai belahan dunia sekitar tiga tahun dan pada 2019 kembali ke markas besar di Goodwood, West Sussex, Inggris, Britania Raya.

Baca Juga: Asal Indonesia, Irene Nikkein Jabat Direktur Regional Rolls-Royce Asia Pasifik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI