Suara.com - PT PLN (Persero) berencana menambah empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jatim, sehingga total menjadi sembilan stasiun hingga akhir 2021.
Dikutip dari kantor berita Antara, Manager Komunikasi PLN UID Jatim, Fenny Nurhayati di Surabaya, Sabtu (25/9/2021) mengatakan bahwa tambahan empat SPKLU itu masing-masing dua di rest area tol, yakni KM 626A dan KM 626B Saradan, Madiun, satu di Bandara Juanda Sidoarjo, serta satu lagi di Bandara Abdul Rahman Saleh, Kabupaten Malang.
"Diperkirakan akan bisa beroperasi pada November 2021," jelas Fenny Nurhayati kepada jurnalis.
Disebutkannya pula bahwa total SPKLU di Provinsi Jawa Timur saat ini telah ada lima lokasi. Yaitu di Kantor PLN ULP Embong Wungu dan di kantor PT PJB Surabaya, Kantor PLN UP3 Situbondo, Kantor PLN UP3 Banyuwangi, serta Kantor PLN UP3 Ponorogo.
Baca Juga: Optimalkan Sektor Pariwisata, Pemkot Surakarta Berikan Layanan Mobil Listrik
Fenny Nurhayati menjelaskan bahwa penambahan ini karena adanya proyeksi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik, dan 13 juta motor listrik. Serta 31.859 unit SPKLU.
PT PLN (Persero) juga membuka peluang kerja sama bagi pelaku usaha untuk ikut membangun 101 SPKLU sepanjang 2021 secara nasional. Dan menyiapkan skema bisnis dan insentif bagi investor yang ingin bergabung.
Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyatakan bahwa peluang bisnis SPKLU ini memiliki prospek menggiurkan mengingat tren penjualan mobil listrik terus meningkat.
Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang menurun hingga 14 persen.
Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada 2030.
Baca Juga: Kebutuhan Patroli, Polisi Michigan Gunakan Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E