Pandemi COVID-19, iCar Asia Indonesia Sebutkan Pasar Mobil Bekas Bergairah

Senin, 27 September 2021 | 13:59 WIB
Pandemi COVID-19, iCar Asia Indonesia Sebutkan Pasar Mobil Bekas Bergairah
Ilustrasi jual beli mobil bekas (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - iCar Asia Indonesia mengemukakan bahwa kondisi pasar kendaraan mobil bekas tetap bergairah dalam situasi pandemi COVID-19. Inilah latar belakang perusahaan car listing itu menghadirkan fitur Transaksi Pembiayaan Personal, bekerja sama dengan beberapa lembaga pembiayaan, salah satunya SMS Finance.

Dikutip dari kantor berita Antara, iCar Asia Indonesia menyatakan optimisme ini.

"Saya yakin pasar mobil bekas akan selalu ada ke depannya, bahkan sangat potensial di masa pandemi seperti sekarang ini," jelas Hobert Tjiu, Sales & Car Financing Manager PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF), dalam keterangan resminya, Senin (27/9/2021).

Dengan fitur layanan Transaksi Pembiayaan Personal iCar Asia Indonesia, maka calon pembeli akan semakin dimudahkan dalam menghitung cicilan mobil, berdasarkan uang muka dan tenor yang diinginkan.

Baca Juga: Nostalgia Mantan Pengemudi Kendaraan Presiden Joko Widodo: Beliau Dorong Mobil Mogok

Loo iCar Asia. Sebagai ilustrasi [iCar Asia via ANTARA].
Loo iCar Asia. Sebagai ilustrasi [iCar Asia via ANTARA].

"Sebagai platform online otomotif yang banyak dikenal di tengah masyarakat, pengembangan bisnis Icar Asia sendiri tidak terlepas dari usaha untuk mendorong pedagang mobil bekas yang sebelumnya hanya bergerak di showroom secara konvensional kini sangat terbantukan oleh produk-produk Icar Asia Indonesia," imbuh Gumgum Prijadi, Managing Director iCar Asia Indonesia.

Dengan adanya fitur ini, perilaku membeli kendaraan secara kredit akan semakin mudah dan tidak hanya dilakukan diler. Saat ini, dengan adanya fitur Transaksi Pembiayaan maka transaksi sesama customer individu secara kredit jadi semakin aman, nyaman dan praktis.

"Kami melihat potensi C2C sebenarnya sudah lama ada, namun dalam program Transaksi Pembiayaan Personal kami yakin akan semakin berkembang sehingga ini kami jadikan secondary source market," jelas Hobert Tjiu.

Tidak hanya menawarkan kemudahan, keamanan dan kenyaman, fitur ini juga bisa menghadirkan program cashback hingga Rp 1 juta yang berlangsung 1 September – 30 November 2021.

Selain itu kondisi dan asal-usul mobilnya sangat jelas karena pembeli akan bertemu langsung dengan pemilik atau pengguna mobil pilihannya. Kemudian dari sisi penjual, keuntungan yang bisa didapat adalah optimalisasi harga sesuai harapan.

Baca Juga: Dapatkan Kontrak dari Deplu Amerika Serikat, General Motors Garap Mobil Diplomatik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI