Suara.com - "Nama saya Suliadi. Asli Malang, Jawa Timur," seorang lelaki yang berprofesi sebagai pengemudi mobil atau driver, dan pernah bekerja untuk Presiden Joko Widodo muncul dalam tayangan media sosial yang dibagikan oleh kepala negara itu.
Suliadi kemudian ditanya tentang apa saja kebiasaan seorang Joko Widodo dahulu bila tengah berada dalam mobil.
"Bapak Jokowi ini nggak pernah macam-macam, di dalam mobil santai," ujar Suliadi dengan bahasa dan logat Jawa kental.
Dikutip dari kantor berita Antara, Presiden RI Joko Widodo membagikan video mengenai kisah mantan sopirnya di Solo, Jawa Tengah, Suliadi, melalui media sosial YouTube Presiden Joko Widodo, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo di Global Covid-19 Summit: Dorong Penguatan Sistem Kesehatan Dunia
Dalam video itu tampak mantan driver Pak Presiden, Suliadi bercerita tentang kenangannya semasa masih menyopiri mobil beliau di Solo.
Menurut Suliadi, orang nomor satu Republik Indonesia itu biasanya membawa kaset lagu-lagu band Metallica, hingga musik tradisional seperti gamelan Jawa atau klenengan.
Setiap mengantar Joko Widodo bepergian, Suliadi menyebutkan selalu menyiapkan roti, pisang dan kacang rebus untuk lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha itu.
Banyak kenangan Suliadi selama menjadi sopir dari sosok beristrikan Iriana Widodo itu. Salah satunya yang unik adalah saat Joko Widodo tertidur di dalam mobil.
"Pulang dari Semarang 'kan Bapak tidur. Sudah sampai rumah, kok nggak bangun-bangun," ungkap Suliadi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Pabrik Baterai Perdana Asia Tenggara, Produk EV Ini Hadir
Kalau itu Suliadi tidak berani membangunkan, sehingga dirinya bersama ajudan menanti hingga Joko Widodo terbangun.
"Sama Pak Jokowi ditanya, "Memang sudah lama ya, Pak, sampai rumah?". Saya bilang, "Iya, segitulah, Pak, kira-kira satu jam". Pak Jokowi bertanya, "Kok tidak dibangunkan?". Saya jawab, "Kayaknya Bapak kelihatan capek sekali"," ujar Suliadi menirukan kalimatnya dahulu.
Kisah unik lainnya, Suliadi mengantar pasangan Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo saat peristiwa banjir di Solo. Mereka bertiga berkeliling di Joyotakan, Jawa Tengah. Setelah berkeliling lama, mobil mendadak mogok saat naik tanggul.
Saat itu Suliadi meminta izin kepada Pak Jokowi untuk menggantikannya duduk di kursi kemudi, agar Suliadi bisa mendorong mobil yang mogok. Namun ditolak.
"Bapak jawab, "Nggak, Pak, Pak Suli yang di dalam sama Ibu, saya yang mendorong"," kata Suliadi menirukan ucapan Pak Jokowi, yang meminta Suliadi tetap di kursi kemudi, sementara beliau sendiri yang mendorong mobil.
Selama menjadi pengemudi mobil keluarga Joko Widodo, Suliadi menyebutkan tidak pernah dimarahi sang pemilik. Itu sebabnya, ia menyebutkan sangat senang ketika Pak Jokowi menjadi Presiden.
Menurutnya, sikap Pak Jokowi tidak pernah berubah kepadanya meski telah menjabat sebagai kepala negara.
Suliadi menyebut sosok ini sangat penting dalam kehidupannya. Ia merasa, tanpa Pak Jokowi ia tidak akan menjadi seperti sekarang.
Dalam video itu, Suliadi berpesan kepada Presiden Joko Widodo agar selalu menjaga kesehatan, dan tidak lupa makan. Ia pun mendoakan Presiden panjang umur.
Paman dari Pak Jokowi, Widodo Prasetyo, ikut bercerita mengenai rumah Sang Kepala Negara di Tirtoyoso, Solo.
Rumah itu dibeli karena rumah sebelumnya yang terletak di pinggir kali, di wilayah di Gilingan digusur. Saat awal Pak Jokowi tinggal di Tirtoyoso, Sang Paman mengatakan di dalam rumah hanya ada kulkas dan meja makan serta sebuah televisi kecil hitam putih berukuran 24 inci.
Menurut Widodo Prasetyo, rumah itu akhirnya diberikan Pak Jokowi kepada Suliadi.