Suara.com - Mobilitas kita semakin dipermudah dengan hadirnya berbagai alat transportasi. Salah satunya adalah sepeda motor. Namun yang perlu diingat keselamatan berkendara harus tetap nomor satu.
Salah satu komponen penting keselamatan dalam sepeda motor yang tidak boleh diabaikan yaitu rem. Komponen keselamatan ini wajib diperhatikan saat akan mengendarai sepeda motor.
Sekarang ini banyak para rider mengeluhkan usia rem yang singkat. Rem yang baru dipasang beberapa waktu sudah habis dan harus diganti lagi.
Apa saja yang membuat kampas rem menjadi cepat habis?
Baca Juga: Jaga Ban Sepeda Motor Awet, Jangan Over Kapasitas Atau Kebanyakan Muatan
Berikut beberapa faktor penyebabnya seperti dikutip dari Wahana Honda. Mulai kapasitas motor hingga pemilihan jalan saat berkendara memiliki pengaruh.
Berikut selengkapnya, empat empat hal yang membuat kampas sepeda motor cepat habis:
1. Ketebalan rem yang berbeda
- Fakta unik muncul dari produsen rem. Ketebalan rem baru dengan yang lama ternyata mengalami perubahan. Tidak heran jika ternyata para rider mengeluhkan kampas rem yang cepat habis. Salah satu yang bikin cepat habis karena ketebalan kampas berbeda.
- Contohnya, tebal kampas motor bebek keluaran lama terlihat lebih tebal dari kampas motor matik baru.
- Usut punya usut ternyata memang ketebalan kampas rem sekarang dan sebelumnya mengalami perubahan. Dahulu rem mempunyai ketebalan 7 mm, tapi sekarang ketebalan rem hanya 5,5 mm. Ada perubahan ketebalan rem 1,5 mm.
2. Kondisi jalan
- Kondisi jalan ternyata berhubungan dengan semakin cepatnya kampas rem habis. Hal ini sangat beralasan karena kondisi jalan yang semakin padat memungkinkan pengendara semakin sering menarik atau menginjak tuas rem.
- Kondisi jalanan yang menanjak atau menurun juga membuat rem semakin cepat habis.
3. Kapasitas mesin motor
Baca Juga: Kasus COVID-19 Menurun, Penjualan Sepeda Motor Bakal Tumbuh 30,8 Persen
- Kapasitas mesin tentu berpengaruh dengan usia pakai rem. Semakin besar kapasitas mesin maka akan semakin besar dimensi motor yang diusungnya. Hal ini menjadikan beban pengereman juga meningkat. Oleh karena itu, tidak heran jika sekarang ini banyak produsen yang memproduksi motor berkapasitas mesin yang lebih besar akan berdampak semakin boros kampas rem yang dipakai.
4. Gaya berkendara
- Untuk yang satu ini adalah alasan relatif kampas rem cepat habis. Gaya berkendara para rider, terutama anak-anak muda yang sering kali memacu motor kesayangannya dengan cepat dan melakukan pengereman mendadak akan membuat gesekan rem dan piringan cakram bekerja lebih keras.
- Selain kecepatan, muatan juga memiliki pengaruh terhadap usia pakai rem. Beban yang semakin berat akan membuat kerja rem menjadi lebih berat pula.