Ojek Online Diharapkan Pakai Motor Listrik

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 25 September 2021 | 00:21 WIB
Ojek Online Diharapkan Pakai Motor Listrik
Jurnalis melakukan uji coba motor listrik Anubis Cruisercross saat peluncuran di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (12/4/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan paling lambat Mei 2022 Indonesia sudah memproduksi mobil listrik.

Bahlil menjelaskan produksi mobil listrik itu merupakan investasi Hyundai senilai 1,55 miliar dolar AS (setara Rp21 triliun) yang ditandatangani pada November 2019. Meski pandemi COVID-19 melanda sejak 2020, namun perusahaan asal Korea Selatan itu mampu untuk tetap merealisasikan investasi mereka. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI