Mobil terbang ini ditenagai baterai listrik dan mendapat Hybrid Electric VTOL (Vertical Take-Off Landing) atau pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini memiliki sistem quad-rotor koaksial.
Mobil terbang ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan 100-120 km/jam.
Ia dapat melakukan penerbangan dengan waktu maksimum 60 menit dan ketinggian yang dapat dicapai adalah 3.000 kaki.
Karena mobil terbang ini menggunakan mesin hybrid, yang disuplai energi listrik dan bahan bakar nabati, maka waktu penerbangannya bisa lebih lama lagi.