Suara.com - PT PLN (Persero) menyambut baik hadirnya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap pembelian mobil baru termasuk kategori Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik. Untuk itu, perusahaan Nasional ini memberikan diskon tarif listrik bagi konsumen yang memiliki charger di rumah atau home charging mobil listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, Direktur Niaga dan Manajemen PLN Bob Saril mengatakan untuk mendukung berkembangnya ekosistem kendaraan listrik, PLN memberikan insentif bagi para pemilik kendaraan listrik berupa diskon tarif 30 persen pada pemakaian malam hari.
"Mengapa malam hari, karena pengalaman dari banyak negara, pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya paling banyak di rumah saat malam hari," demikian diungkapkan alasannya.
"Kami memberikan stimulus kepada para pelanggan berupa diskon tarif mulai pukul 22.00 hingga 05.00," tambah Bob Saril dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Baterai Chevrolet Bolt EV Bermasalah, Ini Langkah Antisipasi General Motors
Lebih detail diuraikan bahwa pola pengisian energi kendaraan listrik berbeda dengan kendaraan bermesin bakar. Mobil bertenaga alternatif ini pola pengisiannya seperti pengisian gadget atau gawai, mulai smartphone hingga peranti elektronik seperti kamera video. Yaitu pengisian dilakukan malam untuk digunakan pagi hingga petang.
Dengan pola seperti itu, tentunya daya untuk mobil listrik sebagian besar akan diperoleh dari listrik rumah. Sehingga wajar jika PLN mendorong pelanggannya untuk memanfaatkan diskon pemasangan dan pengisian menggunakan home charging.
Terlebih lagi, para pemilik home charging akan langsung terkoneksi dengan sistem PLN Mobile. Bob Saril menjelaskan bahwa pelanggan bisa memantau pengisian daya secara realtime via smartphone lewat layanan PLN Mobile.
Selain mendapatkan diskon 30 persen untuk penggunaan charging baterai mobil listrik di rumah, PLN juga memberikan insentif tambah daya.
Bagi para pemilik kendaraan tenaga listrik bisa mendapatkan harga spesial Rp 150.000 dengan tambah daya sampai 11.000 VA dan Rp 450.000 untuk tambah daya sampai 16.500 VA.
Baca Juga: Bos Toyota: Mobil Listrik Akan Membuat Jepang Kehilangan 5,5 Juta Pekerjaan
"Kemudahan ini tentu akan mendorong orang semakin banyak beralih ke kendaraan listrik, sehingga ekosistemnya semakin berkembang," tandas Bob Saril.
Menyadari akan potensi meningkatnya kendaraan listrik, PLN sudah menyiapkan pasokan listrik yang andal, membangun infrastruktur hingga memberikan insentif khusus bagi pemilik kendaraan listrik.
"Dengan adanya kebijakan pemerintah tadi, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi listrik lebih baik lagi, khususnya di tengah kondisi cadangan daya listrik PLN yang cukup banyak," pungkasnya.