Gelar Operasi Patuh Jaya 2021, Ini Empat Target Utama Polda Metro Jaya

Selasa, 21 September 2021 | 12:50 WIB
Gelar Operasi Patuh Jaya 2021, Ini Empat Target Utama Polda Metro Jaya
Polisi melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2021 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Jaya 2021, mulai Senin kemarin (20/9/2021).

Operasi yang digelar selama 14 hari ke depan hingga hari Senin (3/10/2021) mendatang ini diharapkan dapat mencegah kerumunan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Polisi memiliki empat target operasi yang diutamakan dalam Operasi Patuh Jaya 2021. Yaitu, pertama, memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kerumunan massa.

Kedua, menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalur-jalur titik rawan macet dan titik rawan pelanggaran. Bahkan, nantinya akan diterapkan di beberapa titik tempat wisata.

Baca Juga: Truk HGV Jadi Alat Bantu Polisi Inggris Menangkap Pelanggar Lalu Lintas Jalur Luar Kota

Polisi mengatur lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2021 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Polisi mengatur lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2021 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Kemudian, Operasi Patuh Jaya kali ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari NTMC Polri.

"Yang terpenting, Operasi Patuh Jaya kali ini diharapkan dapat menurunkan level PPKM di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali,” sambungnya.

Operasi Patuh Jaya 2021 sendiri memiliki empat sasaran. Di antaranya, segala bentuk kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster COVID-19.

Kedua, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Ketiga, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan (keempat) beberapa lokasi rawan macet, rawan laka lantas dan terpenting rawan kerumunan," tukas Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Bendung Serbuan Mobil Listrik Murah Asal China, Pabrikan Eropa Balapan Lahirkan Produk

Disebutkan pula bahwa tujuan dalam Operasi Patuh Jaya 2021, yaitu meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehetan. Mengingat saat ini Indonesia masih belum bebas dari virus COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI