Suara.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menguji coba langsung bus listrik Mobil Anak Bangsa atau MAB yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Rencananya bus tersebut akan digunakan di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Diuji coba di jalan menanjak, hasilnya aman, nyaman, dan kekuatannya tidak kalah dengan buatan luar negeri," kata Wali Kota dalam siaran pers di Semarang, Senin (20/9/2021).
Menurut dia, bus listrik produksi Mobil Anak Bangsa ini hanya membutuhkan 2,5 jam untuk mengisi daya. Daya dalam baterai, lanjut dia, mampu mendukung bus untuk menempuh jarak hingga 300 km.
Menurut dia, uji coba di jalan dengan kontur menanjak tersebut merupakan jawaban dari tantangan terbesar transformasi kendaraan berbahan bakar minyak ke energi listrik.
Baca Juga: Bus Listrik TransJakarta Mulai Beroperasi Rute Blok M-Balai Kota
Ia juga berharap kendaraan semacam ini akan semakin banyak di Kota Semarang sebagai salah satu upaya menekan polusi udara di wilayah ini.
Bus listrik buatan Mobil Anak Bangsa sendiri terdiri dari dua tipe, yakni bus dengan panjang 8 dan 12 meter. Selain itu, bus juga bisa diproduksi dalam jenis ketinggian yang disesuaikan dengan kondisi Kota Semarang.
Uji coba lanjutan sendiri rencananya masih akan dilakukan untuk mengetahui daya tahan kendaraan listrik ini.
Bus listri MAB sendiri sebelumnya sudah diuji coba di Jakarta dan di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Selain diuji coba, bus listrik MAB juga sudah digunakan oleh beberapa perusahaan swasta seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper dan Paiton Energy.
Baca Juga: PT MAB Serahkan Bus Listrik MD 12E NF kepada PT RAPP