Suara.com - Pasar mobil bekas di tengah pandemi COVID-19 memang menjadi sasaran para calon konsumen yang ingin membeli mobil segera.
Hal ini lantaran mobil bekas memiliki harga yang cukup terjangkau.
Salah satu platform jual beli mobil bekas, CARRO, mengungkapkan pasar mobil bekas di tengah pandemi seperti ini ternyata cukup meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan produksi dari beberapa pabrikan mobil berkurang drastis. Salah satu penyebabnya yakni bahan baku.
Baca Juga: Permintaan Mobil Bekas Diprediksi Meningkat Akibat Krisis Chip untuk Mobil Baru
Geliat calon konsumen di pasar mobil bekas meningkat tajam. Bahkan CARRO sendiri membuktikan transaksi di platform miliknya meningkat.
Mereka menyebut kalau mobil-mobil buatan pabrikan Jepang menjadi sasaran konsumen di pasar mobil bekas.
"Mobil buatan Jepang cukup laris di pasar mobil bekas seperti Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Mazda," ujar Aditya Lesmana, Co-Founder CARRO Indonesia saat bincang virtual CARRO Interview Pitch pada Kamis (16/9/2021).
"Mobil bekas cukup laris seperti kacang goreng disebabkan selama pandemi produksi mobil di ATPM berkurang jauh. Hal ini pun mendorong calon konsumen yang kepepet ingin miliki mobil untuk membeli mobil bekas di tengah pandemi seperti ini," tambahnya.
Beberapa pilihan mobil bekas yang ditawarkan CARRO sendiri bukan kaleng-kaleng lho.
Baca Juga: Situasi Pandemi COVID-19, OLX Ungkapkan Optimisme Penjualan Mobil Bekas
Mereka menjamin kalau mobil bekas di sana memiliki kualitas yang cukup baik karena sudah melalui proses inspeksi secara detail.
CARRO sendiri tidak membeli mobil bekas secara sembarangan. Mereka memiliki beberapa kriteria sebagai mobil layak dibeli.
Beberapa di antaranya adalah bebas tabrak, bebas banjir, dokumen harus lengkap, bebas masalah. Itulah sederet persyaratan paling mendasar.
Hal ini guna membuat konsumen tidak kecewa dengan barang yang dimiliki CARRO.