Suzuki Indonesia Recall 1.540 Unit Jimny, Ini Masalahnya

Jum'at, 17 September 2021 | 10:42 WIB
Suzuki Indonesia Recall 1.540 Unit Jimny, Ini Masalahnya
Suzuki Jimny meluncur di ajang GIIAS 2019. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk model Suzuki Jimny di Indonesia. Hal ini dilakukan karena mobil ikonik itu diduga memiliki potensi masalah.

Suzuki akan melakukan recall terhadap 21 unit Jimny bertransmisi otomatis produksi Mei hingga Juni 2021 yang berpotensi mengalami masalah perembesan oli. Akibatnya bisa menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga mengancam keselamatan sehingga harus dilakukan perbaikan.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat.

"Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen," jelasnya.

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Bermasalah, Hyundai Australia Recall Kona dan IONIQ

Suzuki Jimny dijual seharga Rp 330 juta dalam arena GIIAS 2019 yang digelar di ICE, BSD, Banten, Kamis (18/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]
Suzuki Jimny dijual seharga Rp 330 juta dalam arena GIIAS 2019 yang digelar di ICE, BSD, Banten, Kamis (18/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]

Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set.

Namun jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen itu termasuk non-reusable part.

Selain recall campaign, saat ini Suzuki sedang melakukan service campaign, juga untuk Jimny. Kegiatan ini menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness.

Tekanan dari tekukan saat pembukaan atau penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberap fitur, seperti power window dan central door lock.

Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan ini, terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny diproduksi pada periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020.

Masih menurut Hariadi, dalam pelaksanaan program Product Quality Update ini, Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan. Selain itu, Hariadi juga memastikan konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun.

Baca Juga: Ada Komponen Otomotif Rusak, Sejumlah Carmaker di Korea Selatan Sukarela Lakukan Recall

Melalui program ini, diharapkan Jimny milik konsumen tetap aman dan nyaman saat digunakan. Suzuki juga akan terus berupaya menjaga kualitas produk sehingga mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI