Kondisi Pandemi, Asuransi Astra Berbagi Edukasi dan Tips Kelola Keuangan

Kamis, 16 September 2021 | 20:05 WIB
Kondisi Pandemi, Asuransi Astra Berbagi Edukasi dan Tips Kelola Keuangan
Seluruh peserta webinar Expert Talk on Financial Management During Pandemic mengabadikan momen dengan berfoto bersama [Asuransi Astra].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asuransi Astra, bagian dari Astra International Tbk., yang bergerak di bidang produk asuransi, antara lain asuransi mobil dan perjalanan, menggelar webinar dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional 2021.

Untuk memberikan rasa peace of mind para pelanggan, Asuransi Astra lewat produk asuransi kesehatan karyawan Garda Medika mengajak para peserta arif mengelola kesehatan finansial lewat webinar bertema "Financial Management During Pandemic" bersama pakar pengelola keuangan ternama, Safir Senduk.

"Di kesempatan kali ini, selain sebagai bentuk apresiasi untuk pelanggan kami melalui informasi yang edukatif agar dapat merasakan peace of mind di kala pandemi, webinar juga upaya membantu OJK dalam akselerasi implementasi literasi dan inklusi keuangan," jelas Christoper Pangestu, Chief Marketing Officer – Commercial & Health Business Asuransi Astra, untuk memaparkan tujuan webinar.

Berbincang di webinar ini, Safir Senduk mengungkap bahwa kekayaan seseorang bisa disimak dari investasi yang dimiliki serta cara mengelola cashflow.

Baca Juga: Asuransi Astra Berikan Apresiasi Kepada 2.500 Relawan Nakes Satgas COVID-19

Laman depan Asuransi Astra dalam tayangan digitalnya [Dok Asuransi Astra].
Laman depan Asuransi Astra dalam tayangan digitalnya. Sebagai ilustrasi [Dok Asuransi Astra].

Dan kebijakan mengelola perencanaan keuangan dituangkan Safir Senduk dalam tips sebagai berikut:

1. Miliki Dana Darurat

  • Dana darurat adalah dana cadangan yang dialokasikan di saat kondisi darurat seperti sedang tidak memiliki pemasukan atau terdapat kejadian mendesak yang tidak terduga.
  • Idealnya, jumlah dana darurat ini dapat memenuhi kebutuhan untuk dua hingga tiga bulan berikutnya.
  • Melihat sifat dari dana darurat yang diperlukan secara mendadak saat keadaan genting, maka dana darurat ini disarankan disimpan di tempat yang tidak terlalu mudah untuk diambil, sekaligus tidak terlalu sulit dijangkau saat dibutuhkan.
  • Penyimpanan dana darurat ini contohnya dapat dilakukan melalui emas ataupun reksadana.

2. Pilih Investasi Tepat

  • Tujuan dari investasi umumnya adalah sebagai dana yang diharapkan berkembang dan dialokasikan untuk kebutuhan mendatang.
  • Pemilihan instrumen investasi sendiri sebetulnya menyesuaikan kemampuan dari masing-masing pribadi yang biasanya dilihat dari faktor risiko dan pendapatannya.
  • Terbagi menjadi tiga macam investasi berdasarkan bentuknya, yaitu investasi real asset, contohnya properti dan emas. Selanjutnya paper asset contohnya reksadana, deposito, dan saham. Terakhir adalah digital asset yang belakangan ini sedang banyak dibicarakan yaitu crypto atau mata uang kripto.
  • Di masa pandemi seperti sekarang ini, disarankan untuk memilih investasi yang minim risiko dan pendapatan yang sudah pasti.

3. Miliki Asuransi

  • Masa pandemi menjadi masa yang serba tidak dapat diprediksi. Kita harus melakukan manajemen risiko yang baik agar terhindar dari keluarnya biaya yang membengkak.
  • Dengan memiliki asuransi, kita dapat menghindari terpakainya dana darurat atau investasi yang sudah dikumpulkan di saat menghadapi situasi genting.
  • Seperti payung, tidak menjamin hujan tidak akan turun, tetapi dapat menjamin tidak kehujanan saat hujan turun.
  • Selain berkeinginan untuk memberikan proteksi lebih, kita juga perlu untuk mengetahui pelayanan yang diberikan agar dapat merasa tenang dan aman tanpa khawatir berlebih.

Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, Ada Kejutan Cashback dari Asuransi Astra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI