Suara.com - Pemerintah Rusia akan membuat aturan gratis biaya jalan tol bagi pemilik kendaraan listrik. Langkah ini adalah bagian dari inisiatif untuk mendongkrak pengguna kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di negara berlambang elang kepala ganda itu.
Inisiatif ini adalah bagian dari konsep pengembangan baru untuk produksi dan penggunaan mobil listrik sebagai alat transportasi yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin.
Alasannya, sejauh ini penggunaan kendaraan listrik terbilang sangat kecil di pasar Rusia. Tercatat EV hanya menyumbang 0,05 persen dari total penjualan mobil.
Sedangkan pemerintah Rusia menargetkan bisa melihat 25.000 EV terjual setiap tahun mulai 2024, atau 10 persen dari total penjualan mobil baru di Rusia pada 2030.
Baca Juga: Putus Dengan Toyota, Apple Akan Kembangkan Mobil Listrik Sendiri
Inisiatif lain yang saat ini sedang direncanakan untuk mendorong masyarakat membeli EV adalah dengan cara mensubsidi lewat pinjaman atau menerapkan sistem sewa. Di lain pihak, pembuat mobil juga akan mendapatkan subsidi bila memproduksi kendaraan listrik dan membangun pabrik baterai.
Surat kabar setempat, Tass melaporkan bahwa pemerintah Rusia akan menginvestasikan dana sebesar10,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk perkembangan EV, termasuk membangun 9.000 stasiun pengisian EV pada 2024 dan ditargetkan mencapai 72.000 stasiun pengisian untuk 2030.
Investasi EV di Rusia saat ini difokuskan pada transportasi umum, dengan 0,6 persen busnya menggunakan listrik. Di Moskwa sendiri saat ini 5,5 persen bus sudah menggunakan tenaga listrik atau sudah mendekati rata-rata Uni Eropa yang mencapai 6,1 persen.