Australia Kembangkan Sistem Mengemudi Terhubung untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Rabu, 15 September 2021 | 21:50 WIB
Australia Kembangkan Sistem Mengemudi Terhubung untuk Tingkatkan Kewaspadaan
Radar mobil. Sebagai ilustrasi sistem mengemudi terhubung [Visordown].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - University of Technology Australia mengembangkan proyek Ipswich Connected Vehicle Pilot (ICVP) untuk membantu pengemudi mobil mengetahui kendaraan lain di sekitar. Sehingga semakin waspada dalam mengarahkan tunggangannya.

Program ICVP yang diluncurkan pada 7 Agustus 2021 ini bertujuan untuk melengkapi 500 mobil dengan teknologi Cooperative Intelligent Transport Systems (C-ITS) dan 30 sinyal lalu lintas pinggir jalan yang dilengkapi dilengkapi perangkat komunikasi .

Dalam aplikasi teknologi itu, kap mesin mobil dipasangi antena, kotak komunikasi di bawah kursi pengemudi, dan perangkat dasbor menampilkan peringatan keselamatan kepada pengemudi.

Sistem mengemudi terhubung dengan program ICVP  berupa pemasangan C-ITS di mobil dan peranti lalu lintas [qut-edu].
Sistem mengemudi terhubung dengan program ICVP berupa pemasangan C-ITS di mobil dan peranti lalu lintas [qut-edu.au].

C-ITS akan memberitahu pengemudi terkait lampu lalu lintas, batas kecepatan, proyek pekerjaan jalan, dan bahaya melalui sinyal.

Baca Juga: Optimalkan Fitur Digital, All-New Renault Megane E-TECH Gunakan Qualcomm Snapdragon

"Teknologi baru ini akan membantu pengemudi agar lebih aman menyetir, dan pada akhirnya menekan angka kecelakaan," jelas Andry Rakotonirainy, Direktur CARRS-Q QUT, dikutip dari Rideapart.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan banyak pengujian teknologi baru ini untuk memastikan tidak mengganggu pengemudi.

Lewat pemberitahuan berupa peringatan sedini mungkin, bisa membantu pengemudi mengadopsi perilaku yang lebih aman saat berkendara.

"Juga akan membantu menghindari tabrakan, membantu pengemudi lebih waspada terhadap pengendara sepeda dan pejalan kaki, serta mengurangi kemacetan di jalan yang sibuk," terangnya.

Sejauh ini teknologi yang dikembangkan masih dalam tahap uji coba. Rencananya akan dirilis pada 2022.

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Bermasalah, Hyundai Australia Recall Kona dan IONIQ

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI