Ini Penyebab Roda Depan Mobil Berbunyi, Setelah Pemakaian Dua Tahun Lebih

Rabu, 15 September 2021 | 19:55 WIB
Ini Penyebab Roda Depan Mobil Berbunyi, Setelah Pemakaian Dua Tahun Lebih
Shock absorber tengah dibongkar untuk deteksi adanya rembesan oli. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20photos].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mobil mengantongi masa pakai lebih dari dua tahun atau kerap diajak melintasi jalan rusak, biasanya akan muncul sederet keluhan. Antara lain masalah pada roda depan mobil. Seperti munculnya bunyi tak lazim, setir goyang, dan lainnya.

Sebelum roda depan mobil bermasalah, sebagai gejala awal biasanya muncul bunyi dari kolong depan mobil. Terdengar tak lazim, biasanya muncul saat setir diputar untuk kebutuhan balik arah atau saat belok.

Apakah pemicunya?

Mengutip dari Deltalube, penyebab bunyi yang kerap terjadi pada roda depan mobil bisa disebabkan shock absorber mengalami kerusakan, keausan pada karet-karet, sampai ball joint goyang.

Baca Juga: Gunakan Sepeda Motor, Wali Kota Medan Bobby Nasution Tinjau Jalan Berlubang

Mekanik tengah memeriksa rem mobil. Sebagai ilustrasi komponen rem pada kendaraan roda empat [Envato Elements/serhiibobyk].
Mekanik tengah memeriksa rem mobil dan kaki-kaki termasuk shock absorber. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/serhiibobyk].

Berikut penyebab munculnya bunyi di bagian roda depan mobil:

Shock absorber rusak

  • Shock absorber adalah komponen yang berfungsi meredam goncangan saat roda menerima dampak dari kontur permukaan jalan. Ketika shock absorber aus atau rusak, maka daya redamnya berkurang dan piston di dalam tabung shock absorber membentur tabung saat per tertekan.
  • Suaranya pun bisa terdengar hingga ke kabin. Ciri dari shock absorber yang rusak biasanya ada bekas oli pada tabungnya. Rembesan ini adalah oli yang bocor.

Karet support shock absorber aus

  • Karet ini berfungsi sebagai bantalan ujung atas shock absorber yang terhubung ke bodi mobil. Untuk sedan, karet ini bisa dilihat di ruang mesin. Cek kondisi fisiknya.
  • Jika karet support shock absorber sudah rusak, maka muncul bunyi ketika suspensi tertekan. Seperti saat melewati polisi tidur atau jalan tidak rata. Karena terhubung dengan bodi mobil maka suaranya mudah merambat.

Bushing stabilizer aus

  • Bushing stabilizer adalah karet yang berfungsi sebagai bantalan batang stabilizer yang terhubung dengan sasis. Ketika karet ini sudah aus dan efek suspensi terjadi, maka stabilizer akan goyah dan membentur. Hal itu menimbulkan bunyi.
  • Jika karet sudah rusak, bisa dilihat dari kondisi fisiknya yakni ada bagian karet yang robek dan perlu diganti.

Bushing lower arm rusak

Baca Juga: Tips Membeli Kendaraan Lewat Lelang Online, Sebaiknya Ajak Mekanik

  • Bushing yang terbuat dari karet ini berfungsi sebagai bantalan antara lower arm dengan sasis. Ketika karet ini aus atau robek, maka lower arm jadi goyah dan menimbulkan bunyi.
  • Biasanya ada bagian yang robek pada badan karet sebagai indikasinya sehingga perlu diganti.

Ball joint goyang

  • Komponen ini bertindak sebagai engsel yang dapat bergerak 360 derajat dan untuk mengikat steering knuckle dan arm. Fungsinya sebagai sumbu putaran roda saat dibelokkan.
  • Karena ball joint ini juga menerima beban secara vertikal maupun lateral, ketika ball joint mulai goyang maka akan menimbulkan beberapa gejala seperti bunyi. Baik saat setir diputar atau dikendalikan.
  • Untuk mengecek ball joint, bisa dilakukan dengan mendongkrak bagian depan mobil hingga roda depan terangkat. Lalu tekan ban mobil di sisi atas dan bawah. Jika terasa ada gerakan, meski kecil, itu sudah cukup mengindikasikan ball joint bermasalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI