Suara.com - Polres Sampang, Madura, Jawa Timur berusaha meningkatkan persentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di wilayah hukumnya menggunakan satu mobil vaksin keliling dan dua unit sepeda motor.
Dikutip dari kantor berita Antara, kendaraan roda empat yang digunakan disebut Mobil Gerai Vaksin Presisi Keliling.
Mobil vaksin keliling digunakan petugas medis (para vaksinator), sedangkan kendaraan sepeda motor untuk anggota polisi yang bertugas melakukan koordinasi, komunikasi, dan sosialisasi ke berbagai pelosok desa tentang pentingnya vaksin COVID-19.
"Pengoperasian mobil keliling untuk pelaksanaan vaksinasi ini karena pola pelaksanaan kami ubah dari sebelumnya, yakni dengan pola jemput bola," jelas Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz di Sampang, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gunakan Mobil Listrik, Begini Strategi Pemerintah Korea Selatan
Dengan dukungan kendaraan berupa mobil dan sepeda motor operasional ini, Kapolres Sampang berharap persentase warga Sampang yang disuntik vaksin juga meningkat.
Selain itu, melalui dukungan kendaraan operasional ini, Kapolres juga berharap jangkauan pelaksanaan vaksinasi akan lebih luas.
Ia menyebutkan data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim yang menunjukkan persentase warga Sampang yang divaksin masih rendah.
"Dengan dukungan kendaraan operasi dan pola pelaksanaan vaksinasi jemput bola, persentasenya akan lebih tinggi," tandas Kapolres Sampang.
"Vaksinasi di Kabupaten Sampang, sesuai data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim, baru 6,66 persen, sedangkan untuk dosis kedua baru 2,95 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Instruksi Mendagri Terbaru PPKM Level 3, Pengendara Mobil Jarak Jauh Wajib Kartu Vaksin
Dalam kesempatan terpisah, Satgas Pemprov Jatim merilis hasil vaksinasi provinsinya. Untuk dosis pertama baru menyasar 8.069.388 jiwa atau 25,35 persen dari target, sedangkan vaksinasi dosis kedua menyasar 3.869.213 jiwa atau 12,16 persen.
Sejumlah daerah yang telah melampaui 70 persen vaksinasi untuk dosis pertama adalah Kota Surabaya sebanyak 1.620.158 jiwa atau 73,04 persen dari target vaksinasi, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 42,82 persen.
Selain Surabaya, daerah lain yang melampaui 70 persen adalah Kota Mojokerto, yakni perolehan vaksinasi dosis pertama telah menyasar 99.667 jiwa atau 98,15 dari target vaksinasi, sedangkan untuk dosis kedua mencapai 38,81 persen.
Kabupaten Sampang, termasuk dari lima daerah di Jawa Timur yang paling rendah dalam hal pencapaian vaksinasi COVID-19 bersama Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, dan Kabupaten Lumajang.