"Sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. Lalu dikombinasikan konsep modern futuristik. Kiblatnya ke model motor listrik," lanjutnya.
![Kedux Garage dengan karya "Black Dog" [Yamaha DDS Bali].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/13/98940-yamaha-xsr-155-04.jpg)
Kedux Garage
Karyanya dinamakan "Black Dog".
"Biasanya saya memberi nama untuk motor-motor custom yang saya bikin diambil dari nama animal. Untuk XSR 155 ini namanya Black Dog atau ibaratnya anjing hitam yang kurus lincah dapat melewati jalanan macet dan sempit dengan nyaman," jelas Komang Gde dari Kedux Garage.
Untuk custom XSR 155, ia mengambil konsep yang inspirasinya mendekati club style, menggunakan shockbreaker double di belakang, setang dibuat tinggi, dan nyaman dikendarai. Yaitu dengan posisi tangan nyaman, posisi punggung tegak, kaki tidak terlalu menekuk.
"Kendaraan ubahan ini diperuntukkan kendaraan harian yang disesuaikan dengan postur dan kebutuhan saya. Motor custom XSR 155 ini telah saya gunakan sehari-hari," imbuhnya.
![AMS Motorcycle Garage dengan karya "Sang Macan" [Yamaha DDS Bali].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/13/42162-yamaha-xsr-155-02.jpg)
AMS Motorcycle Garage
Dengan karya genre Café Racer yang dinamai "Sang Macan".
"Pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem kami, tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing. Karena bahan body work nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing ciri khas kami juga," papar Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage.
Baca Juga: Petualangan Seru Bersama Yamaha XSR 155 Matte Green, Cat Body Menyatu Alam
"Kami ingin memperlihatkan totalitas dan kualitas, serta modifikasi adalah seni, butuh waktu dan pendalaman yang kuat untuk karakter motor ini," lanjutnya.