Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Power Steering Mobil Terasa Lebih Berat

Sabtu, 11 September 2021 | 17:25 WIB
Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Power Steering Mobil Terasa Lebih Berat
Ilustrasi mengemudi dengan setir dilengkapi power steering [Pexels/9150foto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini mayoritas mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi power steering. Fungsi fitur tadi adalah membuat putaran kemudi atau setir menjadi lebih ringan saat digunakan.

Nah, di samping memberikan kenyamanan dan bantuan kepada pengemudi, power steering juga bisa rusak. Salah satu indikasinya, putaran setir menjadi lebih berat dari biasanya.

Sebagai pengguna mobil, penyebab dan potensi masalah pada sistem power steering perlu diketahui. Agar bisa ditangani lebih efisien dan tidak menghambat perjalanan.

Dikutip dari laman Deltalube,ada beberapa penyebab terjadinya kondisi ini. Antara lain cairan power steering berkurang. BIsa juga tekanan ban rendah.

Baca Juga: Piaggio Siap Rilis Sepeda Motor Listrik Rp 50 Jutaan, Tampilannya Ramping

Ilustrasi ban mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi tekanan ban mobil rendah [Shutterstock]

Berikut selengkapnya, penyebab terjadinya kerusakan power steering:

Cairan power steering berkurang

  • Secara sistem, power steering hidraulis menggunakan cairan untuk memberikan tekanan fluida pada piston di dalam rack dan pinion. Jika jika volume cairan power steering berkurang, tentu tekanan berkurang dan membuat kegiatan memutar setir menjadi lebih berat.
  • Berkurangnya cairan power steering ini biasanya terjadi akibat adanya kebocoran. Biasanya kebocoran terjadi pada selang atau seal di rack pinion. Bisa juga karena titik didih yang terlalu tinggi hingga menyebabkan terjadinya penguapan yang berakibat berkurangnya volume.
  • Pastikan cairan power steering berada di level maksimal agar kinerja sistem selalu optimal.

Rack Steer Rusak

  • Rack steer adalah bagian dari rack dan pinion yang berfungsi untuk menggerakkan roda secara horizontal. Komponen ini bisa aus karena usia pakai dan sering melewati jalan yang berlubang atau bergelombang.
  • Salah satu indikasi kerusakan biasanya ada kebocoran di bagian rack steer dan setir pun menjadi berat. Jika sudah demikian, perlu penggantian komponen ini.

Tekanan ban mobil rendah

  • Hal selanjutnya yang menyebabkan setir terasa berat adalah karena tekanan ban minim. Logikanya, jika tekanan ban rendah, kerja dari power steering juga menjadi lebih berat.
  • Hal ini tidak sulit untuk diselesaikan, cukup menambah tekanan ban, maka setir jadi terasa ringan lagi.

Baca Juga: IAA Mobility 2021: Huawei AR-HUD Muncul Perdana, Ubah Tampilan Kaca Depan Mobil Jadi FPV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI