Suara.com - Pemegang saham Stellantis, Dongfeng Motor Hong Kong (DMHK) telah menjual sebagian sahamnya ke aliansi PSA Peugeot dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) senilai 710 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Sebagai bagian dari paket perjanjian yang ditandatangani oleh pemegang saham antara FCA dan PSA, mantan investor PSA Dongfeng diminta untuk menjual sekitar 36 juta saham di grup baru pada akhir 2022.
Dongfeng mengatakan telah menyelesaikan penjualan 36,1 juta saham Stellantis, setara dengan 1,15 persen saham, melalui proses bookbuilding yang dipercepat dengan harga masing-masing 16,65 euro.
Melansir Carscoops, kepemilikan saham PSA grup China dimulai pada 2014, ketika mendapat sokongan dana dari investor untuk menyelamatkan pembuat mobil asal Prancis ini dari kebangkrutan.
Baca Juga: Pernyataan Bersama Stellantis-Ford-General Motors untuk Dukungan Mobil listrik
Setelah transaksi, perusahaan China mempertahankan 4,5 persen saham di Stellantis dan telah menyetujui untuk tidak menjual saham selama 90 hari.
Perjanjian merger juga memungkinkan keluarga Peugeot untuk lebih meningkatkan sahamnya sebesar 7,2 persen di Stellantis hingga tambahan 1,5 persen, dengan mengakuisisi saham dari pemberi pinjaman.
Ditanya apakah telah membeli saham dari Dongfeng, keluarga Peugeot menolak berkomentar.
Sebagai informasi, Dongfeng adalah salah satu mitra Stellantis di China, di mana mereka beroperasi melalui usaha patungan yang menjual 47.788 unit mobil pada Januari sampai dengan Juli.
Di China, Stellantis juga memiliki usaha patungan dengan mantan mitra Fiat Chrysler GAC.
Baca Juga: Stellantis Siap Garap Delapan Mobil Listrik, Ini Prediksi Kategori dan Layout Baterai