Suara.com - Kekinian, banyak toko dan bengkel yang menawarkan disinfektan sebagai salah satu layanan perawatan mobil. Nah, apakah sebenarnya disinfektan ini aman bagi pengguna kendaraan?
Pereli Nasional dan Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan bahwa disinfektan aman digunakan jika menggunakan bahan waterbase.
"Kebetulan saya baru melakukan disinfektan, bahan dasar yang digunakan harus waterbase, jangan chemical base. Pasalnya ada bahan dasar waterbase dan chemical base," ujar Rifat Sungkar, dalam sesi virtual conference bersama Mitsubishi, baru-baru ini.
Ia menambahkan, kabin kendaraan menyerap panas luar biasa dari luar. Untuk kelembapan ruangan kabin mobil, juga bisa dikontrol dari waterbase.
Baca Juga: Tips Aman Membeli Pelek Bekas: Perhatikan Bibir dan Logonya
"Jadi bahannya seimbang dari materi air dan kimianya," ungkap Rifat Sungkar.
Sementara itu, menurut DGH After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia, Ronald Reagan, disinfektan yang aman menurut studi Mitsubishi adalah yang mengandung cairan dan direkomendasi EPA dari Amerika Serikat.
Produk ini bisa digunakan untuk melawan virus dan bakteri di kabin kendaraan tanpa merusak kabin kendaraan.
"Komponen atau zat inilah yang digunakan untuk disinfetktan di diler-diler kami," ungkap Ronald Reagan.
Baca Juga: EICMA Rebranding, Kini Ganti Nama Menjadi Pameran Roda Dua Internasional