Suara.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bekerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah sinergi antara perguruan tinggi dan industri yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi.
Berlangsung di Semarang pada Kamis (9/9/2021), MoU dilakukan Rektor Undip Semarang, Yos Johan Utama, dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono.
Dalam kesempatan itu, Warih Andang Tjahjono menyatakan PT TMMIN siap membantu peningkatan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Teknik Undip di berbagai jenjang pendidikan. Terdapat tantangan agresif di era transformasi ke generasi selanjutnya.
Baca Juga: Toyota Hilux Revo Z Edition Razer Meluncur, Jadi Lebih Sangar
"Ada aggressive challenge. Kita akan dapat sesuatu yang baru, yang tidak dimiliki institusi lain," tukasnya.
Di masa mendatang, Warih Andang Tjahjono mengharapkan lulusan Undip tidak hanya memiliki "hard skills" , namun "soft skills". Antara lain seperti integritas dan komunikasi yang baik.
"Pintar penting, tapi bukan yang nomor satu. Yang terpenting lulusan Undip harus memiliki value," tandasnya.
Dalam kerja sama ini, PT TMMIN berkomitmen untuk mendukung pengadaan laboratorium yang terintegrasi. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh disiplin ilmu di Fakultas Teknik Undip.
Selain itu, mahasiswa Undip juga dimungkinkan untuk melaksanakan magang kerja di PT TMMIN untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kerja.
Baca Juga: Toyota Digitalize Berikan Kemudahan untuk Aktivitas Jual Beli Mobil
Senada adalah pandangan Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan Undip ingin menjadi universitas riset yang unggul. Antara lain Fakultas Teknik harus berani mengambil risiko dengan membangun laboratorium yang kuat.
"Fakultas Teknik harus memiliki laboratorium yang kuat, yang menghasilkan inovasi yang laku di masyarakat," pungkasnya.