Merokok Dalam Mobil Bahayakan Kesehatan, Kendaraan Susah Laku Bila Dijual Kembali

Rabu, 08 September 2021 | 21:25 WIB
Merokok Dalam Mobil Bahayakan Kesehatan, Kendaraan Susah Laku Bila Dijual Kembali
Merokok dalam mobil. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/AboutImages].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Soal kebiasaan dan kenyamanan, ada sebagian orang merokok sembari mengemudi atau saat menjadi penumpang mobil. Selain berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, kegiatan ini menimbulkan dampak buruk bagi kebersihan kabin mobil.

Lantas di bagian pengujung, kendaraan bakal mengalami kesulitan saat akan dijual.

Dikutip dari Auto2000, kebiasaan merokok selagi berada di mobil ini memiliki sederet faktor buruk. Berikut wacananya:

1. Mengganggu Pengemudi dan Pengguna Jalan Lain

Baca Juga: Mulai Telur Busuk Sampai Roti Bakar, Mari Kenali Penyebab Bau Sangit Kabin Mobil

  • Selain menyebabkan gangguan kesehatan, konsentrasi pengemudi akan terganggu karena harus memperhatikan rokok yang dipegang. Juga saat membuang abu rokok yang tersisa. Belum lagi embusan asap yang dikeluarkan ketika merokok akan mengganggu pandangan atau visibilitas dalam mobil.
  • Meski hanya sebentar, teralihkannya perhatian dapat membahayakan keselamatan mengemudi.
  • Paling mengesalkan, bekas abu rokok yang dibuang keluar atau tertiup angin membahayakan pengguna jalan lain. Bila bara menempel pada pakaian atau benda-benda lain dapat menimbulkan lubang. Juga terasa sakit saat mengenai kulit.
Ilustrasi AC mobil yang berbau apek atau tidak sedap saat pertama kali dinyalakan [Shutterstock].
Ilustrasi AC mobil berbau rokok, sulit dibersihkan [Shutterstock].

2. Meninggalkan Bau Tidak Sedap Dalam Mobil

  • Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.
  • Aroma tidak sedap akan terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan.
  • Cobalah perhatikan langit-langit kabin mobil. Jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.
  • Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat kabin tidak nyaman, terutama bagi anak kecil dan orang lanjut usia.

3. Membuat Kotor Sistem Sirkulasi AC

  • Jangan lupa, asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin yang membahayakan.
  • Selain itu, asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian filter kabin.
  • Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.

4. Mobil Berpotensi Sulit Dijual

  • Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas dengan kabin tercium aroma rokok apalagi bercak nikotin dalam mobil. Karena kondisi ini mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok atau malas menjaga kebersihan mobil. Calon pembeli juga akan keberatan bila sosoknya diasosiasikan sebagai perokok.
  • Kalaupun kondisi kabin berbau rokok dan bernoda nikotin harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.
  • Dan tidak ada jaminan bau khas dan menyengat ini dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI