Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan debt collector merampas motor ojol. Video ini diabadikan dalam sebuah akun Instagram @gunabdillah.
Dalam tayangan video tersebut diperlihatkan bagaimana debt collector tersebut merampas motor ojol dengan cara paksa.
Insiden ini terjadi di Jl. Meruya Ilir, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/9/2021).
Seorang pria berjaket putih yang diduga ojol pemilik motor tersebut bergelayutan saat mencegah debt collcetor membawa motornya.
Baca Juga: Tiba-Tiba Tilang Ojol, Pria yang Dikira Preman Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Melihat hal ini, beberapa warga di sekitar tampak membantu untuk menghentikan aksi debt collector tersebut.
Namun usaha mereka tak berhasil, debt collector tersebut tetap lolos. Saat melakukan pengejaran mereka terus berteriak "maling".

Aksi debt collector yang meresahkan ini memang sudah melanggar hukum. Mereka bahkan dinilai melanggar hukum dan dapat dikenakan pasal berlapis sesuai aksinya dalam melakukan perampasan.
Jika hal tersebut terjadi, maka bisa dikenakan KUHP Pasal 368 tentang perampasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara atau Pasal 365 (pencurian dengan kekerasan) dan Pasal 378 (penipuan).
Video ini pun mendapatkan respons dari warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Satu Tertangkap, Polisi Buru Debt Collector Utama Pembawa Kabur Motor Ojol
"Gak bayar anggsuran mmg salah..cuma ya gak gini juga caranya..apalagi dept collector itu sering kali gak pake cara manusiawi," tulis @amazinginglydr***.
"Hutang itu di bawa mati...kasihan debtcolectornya....dia sudah datangi rumahnya selalu tidak ada," beber @zafran.zei***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!