Suara.com - Koes Hendratmo tutup usia pada hari ini, Selasa (7/9/2021). Beliau terkenal sebagai presenter legendaris pembawa acara kuis terkenal TVRI pada 1988, yang bertajuk "Berpacu dalam Melodi". Sebuah tayangan kesayangan pada masanya, banyak disuka seisi keluarga karena mengajak para pemirsa bernostalgia dengan potongan-potongan nada, serta bersenandung hingga bernyanyi bersama-sama.
Dipetik dari laman media sosial Instagram atas nama koeshendratmo 902, tertulis kalimatnya, "Berpacu Melawan Waktu ... Maju Terus Pantang Mundur!!" seperti dikutip Suara.com.
Kalimat ini menyertai potret unggahannya, saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Oom Koes, begitu Koes Hendratmo diakrabi, bergaya seolah mendorong Presiden RI Joko Widodo yang tengah mengayuh sepeda.
![Berpose bersama foto Presiden RI Joko Widodo [Instagram koeshendratmo902].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/07/78025-koes-hendratmo-03.jpg)
Sosok kelahiran Yogyakarta 9 Februari 1942 yang berprofesi sebagai penyanyi, aktor, dan presenter ini juga lekat dengan dunia otomotif.
Kilas balik paruh 2000-an, saat Suara.com jumpa dengan Koes Hendratmo, topiknya adalah seputar brand otomotif kesayangan. Sembari mengagumi salah satu penghuni garasi di kediamannya, Jakarta Selatan.
Beliau menyebutkan bahwa Mercedes-Benz G-Class adalah salah satu pilihan jitu. Sejak kecil, kesukaannya adalah mengagumi jip yang dikemudikan tentara. Sementara brand three-pointed star menyuguhkan kenyamanan--biasanya ditemukan di kendaraan model sedan.
Nah, produk Sport Utility Vehicle (SUV) dari brand itu menawarkan hal berbeda. Postur jangkung, sangat kental sentuhan ala jip, namun tetap eksklusif.
Sehingga saat ada kesempatan meminang jip buatan Mercedes-Benz itu, Koes Hendratmo tidak menunggu waktu lagi.
![Pusara Penyanyi Koes Hendratmo usai dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/07/90646-koes-hendratmo-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Kesannya macho, namun kenyamanan tetap dapat, di situlah serunya," ungkap beliau saat itu, sembari menambahkan sebuah brand adalah kepercayaan bagi konsumennya. Bukan sekadar "wah" atau nilai fanatisme, namun mampu memberikan ketenangan dan bukti, dari masa ke masa.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Koes Hendratmo Berlangsung Haru
Kesukaan Koes Hendratmo akan sebuah brand juga tercermin dari unggahannya di laman media sosial Instagram bertanggal 19 Agustus 2019.