Suara.com - Dalam pameran otomotif dan teknologi mobilitas IAA Mobility 2021 yang berlangsung di Munich, Jerman, BMW Group menyuguhkan beberapa karya sarat teknologi. Seperti BMW i Vision Circular yang mengandalkan material daur ulang. Serta BMW i4 M50 racikan BMW M GmbH.
Perlu digarisbawahi, divisi produksi satu ini lekat dengan produk full throttle alias modifikasi performa. Akan tetapi, produk bersumber daya listrik pun bisa digubah dengan elok, dalam koridor ramah lingkungan. Bahkan menjadi produk BMW M pertama yang bebas emisi.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi BMW di IAA Mobility 2021, BMW Group memboyong sejumlah kendaraannya yang berfokus pada ekonomi sirkuler (circular economy), mobilitas perkotaan yang berkelanjutan, dan target penurunan emisi CO2 di pameran IAA Mobility 2021 di Jerman.
BMW i Vision Circular
Baca Juga: Continental Perkenalkan Ban Hasil Daur Ulang Botol Air Mineral
Selaras namanya, BMW i Vision Circular adalah produk visioner untuk penggunaan di masa depan. Bisa dioptimalkan untuk siklus material tertutup dan menggunakan 100 persen bahan daur ulang atau 100 persen bisa didaur ulang.
Bahan baku berbasis bio dan bersertifikat, bahan yang telah melewati siklus hidup produk atau disebut sebagai bahan sekunder, digunakan untuk pembuatan BMW i Vision.
Sementara untuk sistem penyimpanan energi, baterai solid-state BMW i Vision Circular bisa didaur ulang 100 persen, juga hampir seluruhnya terbuat dari bahan daur ulang. Di saat sama, bakal mencapai kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit.
"BMW telah terapkan sirkularitas dalam konsep kendaraan sejak awal ketika merancang BMW i Vision Circular. Itulah mengapa kendaraan visioner ini penuh dengan ide-ide inovatif yang menggabungkan sustainability dengan desain estetika inovatif dan inspiratif," jelas Adrian van Hooydonk, Head of BMW Group Design.
BMW i4 M50
Baca Juga: IAA Mobility 2021: BMW Group Tunjukkan Komitmen Kurangi Emisi CO2 Kendaraan
Selain BMW i Vision, juga dipajang BMW i4 M50. Racikan BMW M pertama tanpa emisi CO2. Tentunya sangat menarik dikaji, mengingat divisi satu ini kental dengan produk sarat performa.
Kekinian, BMW M menjadikan motor listrik di roda depan dan belakang menghasilkan tenaga 544 dk. Tetap perkasa, merefleksikan pernyataan Oliver Zipse, Chairman of the Board Management BMW AG.
"Bagaimana setiap perusahaan menangani emisi CO2 telah menjadi faktor utama dalam menilai kinerja korporasi," tukasnya dalam pernyataan resmi sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Selasa (7/9/2021).