Suara.com - Produsen ponsel ternama asal China, Xiaomi akhirnya resmi terjun ke industri kendaraan dengan spesialisasi mobil elektrik.
Dilansir dari Carscoops, menurut laporan dari GizmoChina, Xiaomi telah mengumumkan nama Lei Jun sebagai ketua, dan kepala eksekutif perusahaan.
Perusahaan ini juga telah mempublikasikan bahwa merek kendaraan elektrik mereka sudah memiliki modal terdaftar sebesar 1,5 miliar dolar AS.
Dalam sebuah pernyataan, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka telah menghabiskan lima bulan terakhir untuk melakukan riset pengguna dan inspeksi rantai industri.
Baca Juga: Hyundai Umumkan Rasio Produksi Mobil Listrik, Ada Kendaraan Sel Hidrogen Setelah Nexo
Riset ini dilakukan dengan menggelar sebanyak 2.000 survei wawancara dan melakukan kunjungan ke lebih dari 10 rekan dan mitra industri.
Selain itu, perusahaan baru-baru ini melakukan rekrutmen di Weibo dan dalam waktu kurang dari sebulan, telah menerima lebih dari 20.000 resume. Saat ini telah divisi mobil elektrik tersebut telah terbentuk dengan tim beranggotakan 300 karyawan.
Xiaomi membeli perusahaan teknologi mengemudi otonom Deepmotion Tech pada akhir Agustus.
Namun, perusahaan belum menyajikan peta jalan yang merinci apa yang akan dilakukan oleh usahanya ke ruang kendaraan listrik, termasuk jika berencana untuk memproduksi EV sendiri atau jika dapat bermitra dengan pembuat mobil atau produsen kontrak yang ada.
Jun pertama kali mengumumkan niat Xiaomi untuk memasuki ruang EV di awal tahun, pengumuman ini disertai keterangan bahwa perusahaan bersedia mengeluarkan 10 miliar dolar AS untuk usaha tersebut dalam 10 tahun mendatang.
Baca Juga: Insentif PPnBM 100 Persen Belum Diperpanjang, Ini Kata Pakar Soal Penjualan Mobil
Pesaing Xiaomi, Huawei juga ikut turut meramaikan bisnis mobil elektrik tersebut.
Pada bulan Maret, desas-desus muncul secara online yang menunjukkan bahwa Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan Great Wall untuk menggunakan salah satu pabriknya untuk membangun kendaraan listrik dengan mereknya sendiri.
Sementara beberapa sumber dalam menyarankan kesepakatan antara pasangan akan diumumkan, tidak ada yang terjadi pada tahap ini.