Suara.com - Perusahaan ban asal Jerman, Continental memperkenalkan inovasi terbaru dari hasil daur ulang. Disebut sebagai Conti GreenConcept.
Ban masa depan Continental ini disebut sebagai produk ramah lingkungan. Setengah dari bahan baku yang digunakan terbuat dari material yang telah diolah kembali. Fitur bio-material yang digunakan adalah karet alam dari dandelion, silikat dari abu sekam padi, serta minyak nabati dan resin.
Hal ini memungkinkan ban yang dibuat mengalami pengurangan signifikan terhadap penggunaan minyak mentah sebagai bahan baku.
"Conti GreenConcept menggarisbawahi komitmen kami untuk menjadi perusahaan ban paling progresif dalam hal tanggung jawab lingkungan dan sosial pada 2030, dan ambisi ini berlaku untuk setiap bagian mata rantai," ujar David O'Donnell dari Continental, dikutip dari Carscoops.
Baca Juga: Honda GL1800 Gold Wing Masuk Indonesia, Harganya Tembus Rp1 Miliar
Dia menambahkan, bahan baku yang digunakan bersumber dari bahan berkelanjutan, desain yang ringan, dan pembaruan tapak adalah bahan utama dalam membuat ban generasi mendatang.
"Namun hal yang paling menonjol adalah penggunaan poliester pertama di industri yang terbuat dari botol plastik daur ulang," terangnya.
Poliester digunakan dalam casing ban dan Continental mengatakan lebih dari 60 botol dapat digunakan kembali untuk membuat satu set ban.
Ide ini tidak terbatas pada konsep saja karena perusahaan berencana meluncurkan teknologi keren tadi secara bertahap.
Dan catatan tak kalah penting, ban memiliki bobot yang sangat ringan karena hanya 7,5 kg. Atau berkurang 40 persen dari bobot ban konvensional.
Baca Juga: Touring dari Bali Menuju Banda Aceh, Kini Pasutri ini Keliling Indonesia