Suara.com - Audi mengumumkan akan mulai meninggalkan tombol fisik untuk produk-produknya yang akan datang. Hanya beberapa bagian ditinggalkan atau tetap diterapkan.
Saat berbicara di acara virtual konsep Grandsphere baru-baru ini, desainer interior Audi, Maksymilian Nawka mengkonfirmasi hal itu. Bahwa Audi akan melihat ke masa lalu ketika merancang interior untuk model masa depan.
"Ketika Anda melihat ke masa depan, selalu harus melihat ke belakang. Hal ini untuk memeriksa ulang atau hanya menemukan apa yang benar-benar baik di masa lalu," kata Nawka, dikutip dari Carscoops.
Lebih lanjut, ia menambahkan, mungkin akan tetap ada pengguna mobil yang masih masih menginginkan tombol fisik. Sebab ada sensasi yang tidak dapat dihilangkan ketika menekan dan memindahkan tombol.
Baca Juga: Bos Daimler: Kekurangan Chip Semikonduktor Bisa Berlangsung Sampai 2023
Hal ini mungkin akan tetap dipertahankan Audi untuk model masa depan. Namun bakal dipadukan bersama kontrol gerakan tanpa sentuhan ke tombol.
"Kami percaya ini seperti jam tangan mahal, yang benar-benar bisa sering digunakan. Yang pasti kami akan memiliki kontrol fisik di masa depan," ungkapnya.
Perpaduan kontrol fisik dengan layar sentuh sudah dapat terlihat pada interior Audi e-tron GT. Model ini memiliki kabin yang sangat mirip dengan model Audi lainnya yang memiliki layar infotainment besar dan klaster pengukur digital tetapi tetap memiliki tombol fisik.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kompetitornya seperti Mercedes EQS dan Mercedes EQB yang memiliki dasbor berukuran besar dengan sedikit tombol fisik.
Baca Juga: Mampu Atasi Emisi Karbon, Hidrogen Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?