Ada Rombongan Pesepeda Melintasi Jalan Sudirman, Polda Metro Jaya Agendakan Pemanggilan

Selasa, 07 September 2021 | 08:42 WIB
Ada Rombongan Pesepeda Melintasi Jalan Sudirman, Polda Metro Jaya Agendakan Pemanggilan
Pesepeda road bike di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (30/5/2021). Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan kepada rombongan pesepeda yang viral lantaran nekat berolah raga di Jalan Sudirman di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

"Ya, nanti kalau memang namanya kami ketahui siapa pemilik akun tersebut, dan kalau memang betul, kelompok tersebut akan kami panggil untuk klarifikasi," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin (6/9/2021)

Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini tengah mempelajari rekaman kamera tilang elektronik (ETLE) untuk mengidentifikasi rombongan pesepeda ini.

Tangkapan layar--peloton pesepeda balap alias road bike melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, viral di media sosial.
Tangkapan layar pesepeda road bike melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, viral di media sosial.

"Sedang kami dalami di CCTV ETLE (tilang elektronik), apakah terjadi hari ini atau kejadian sudah lama namun baru diupload hari ini," tukas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Ia menduga bahwa rombongan pesepeda itu beraktivitas sebelum petugas mulai berjaga pada pukul 06.00 WIB dan sebagai antisipasi petugas Ditlantas akan ditempatkan lebih awal.

Saat ini, Polda Metro Jaya mengizinkan pesepeda disabilitas melintasi jalur protokol Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman Jakarta Pusat selama PPKM Level 3.

Selain itu, pihak Kepolisian mengizinkan pesepeda melintasi Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman dalam rangka uji coba sepeda sebagai moda transportasi untuk bekerja selama tiga hari mulai besok.

Pihak Kepolisian akan memanfaatkan tiga hari ke depan untuk mengevaluasi kepatuhan para pesepeda terhadap pelonggaran ini.

Apabila ditemukan banyak pelanggaran dan pesepeda yang memanfaatkan pelonggaran ini sebagai ajang olah raga yang berpotensi memicu kerumunan, maka kebijakan bisa dicabut.

"Jadi mulai uji coba, paling tidak sampai tiga hari ke depan kalau memang menimbulkan kerumunan bisa saja kebijakan itu kami hentikan," pungkas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya: Angka Pelanggar Ganjil Genap Jalan HR Rasuna Said Menurun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI