"Ini menunjukan kesiapan dan fokus Xiaomi membangun teknologi otomotif bersama dengan jajaran tenaga ahli terdepan di bidangnya," klaim Xiaomi.
Kemudian, dengan sekitar 16.000 insinyur yang didukung dana penelitian 10 miliar yuan (Rp 22 triliun) di tahun 2020, Xiaomi percaya diri untuk mengumpulkan tenaga ahli terbaik.
Nantinya, tenaga ahli ini akan menghasilkan inovasi Artificial intelligence (AI), material produk, dan teknologi lain yang akan mendukung pengembangan Xiaomi EV.
Lebih lanjut, saat ini tim pengembangan Xiaomi EV tumbuh dengan cepat dan masih membuka kesempatan bagi individu berbakat di dunia untuk bergabung.

"Dengan sejumlah pencapaian yang dicatatkan Xiaomi di lima bulan sejak inisiasi diluncurkan, Xiaomi membuktikan kesiapannya untuk memulai perjalanan baru bersama teknologi, inovasi, dan performa Xiaomi EV yang patut dinantikan masyarakat dunia," pungkas Xiaomi.