Suara.com - Banyak dari para pengendara mobil yang saat ini masih saja menyepelekan status ban serep yang hanya digunakan untuk kondisi darurat saja. Bahkan komponen ini sering digunakan dalam waktu yang cukup panjang.
Padahal, penggunaan ban serep untuk keperluan mobilitas sehari-hari sangatlah berbahaya, terlebih jenis bannya adalah temporary tire.
Mengutip laman HSR Wheel, ban mobil jenis temporary tire penggunaannya hanya bersifat sementara. Maka dari itu, ban serep jenis ini sangat tidak disarankan untuk digunakan memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari dalam waktu yang lama.
Traksi dari temporary tire berbeda dan dimensinya pun terkadang berbeda walaupun sedikit. Untuk pengendalian handling, stability, traksi, hingga kemampuan pengereman pasti di bawah rata-rata ban groundnya. Di samping itu, untuk penggunaan ban serep juga ada batas kecepatan, yaitu maksimal 80 kilometer per jam.
Baca Juga: Rest Area Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diteror Pencurian Ban Serep Truk
Selain itu, ukuran tapak dari ban jenis temporary ini lebih tipis jika dibandingkan dengan ground tire. Dengan perbedaan bentuk ini, maka jenis temporary tire sangat tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari.
Setidaknya lebar dari temporary tire ini adalah setengah dari ground tire itu sendiri sehingga sangat berbahaya untuk akselerasi dan handling pengemudi. Hal ini lah yang membuat ban jenis ini hanya dapat melaju di kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.