Suara.com - Tesla Roadster terbaru akan siap dikirimkan kepada para pemesannya mulai 2023. Ini pengumuman yang disampaikan CEO Tesla, Elon Musk. Ia menyatakan terjadi keterlambatan karena rantai pasokan bermasalah, utamanya terkait ketersediaan semikonduktor. Demikian dikutip kantor berita Antara dari cuitan orang nomor satu Tesla itu dari akun Twitter terverifikasi.
"Dengan asumsi 2022 tidak ada mega drama, Tesla Roadster baru bsa dikirim 2023," demikian Elon Musk mencuit yang dikutip Kamis (2/9/2021).
Elon Musk pertama kali mengumumkan Roadster generasi kedua seharga 200 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2,9 miliar di sebuah acara pada November 2017. Ia juga menambahkan akselerasi untuk 0 - 100 km jam mencapai 1,9 detik.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Tesla Roadster akan memiliki paket baterai 200kWh dan jangkauan yang cukup jauh, yakni sekitar 998 km untuk satu kali pengisian daya baterai penuh.
Baca Juga: Mate Rimac Jadi Pemimpin Brand Otomotif Mewah, Disebut-sebut The Next Elon Musk
Pada saat itu, produksi Tesla Roadster dijadwalkan akan dimulai sekitar 2020, tetapi pada Januari, Elon Musk mengatakan bahwa produksi akan dimulai 2022.
Penundaan ini mungkin membuat kesal alon pembeli yang sudah membayar uang muka sekitar 50.000 ribu dolar AS.
Sejatinya, Tesla Incorporation telah mencari alternatif agar langkanya chip semikonduktor bisa diatasi. Antara lain menggunakan peranti pengganti dan reprogramming fitur agar tetap berfungsi.
Akan tetapi sepertinya masih ada beberapa rintangan yang harus diselesaikan.
Tak sebatas Tesla Roadster terkendala, produksi Tesla Cybertruck juga telah ditunda hingga 2022.
Baca Juga: BMW Gagal Produksi 10 Ribu Unit Mobil Akibat Kekurangan Chip Semikonduktor