Suara.com - PT Sepeda Motor Indonesia menyediakan wadah platform e-commerce (toko.sepedamotor.com) untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan membeli aksesoris hingga sepeda motor secara online tanpa ada kekuatiran.
Mengusung konsep "Premium One-Stop Motorcycle Solution", toko.sepedamotor hanya menjual produk dari brand premium yang eksklusif, dan original seperti Qooder, Royal Enfield, NIU, Royal Alloy (motor) dan Deus Apparel, Prime Gears Premium Apparel, beserta deretan brand lokal kebanggaan Indonesia seperti Gesits, Hunter Motorcycles, RSV Helmet dan lainnya.
"Sepeda Motor Indonesia mempunyai visi untuk menjadi solusi yang mampu menyelesaikan kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan motor, baik itu busana, spare part sampai dengan motor itu sendiri, kami punya semua," ujar Andika Pratama, General Manager PT Sepeda Motor Indonesia, dalam sesi virtual conference.
"Nantinya kami akan mendirikan toko offline di berbagai daerah di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali & Medan sehingga kami akan menyediakan pengalaman berbelanja secara offline maupun online ketika berbelanja di toko.sepedamotor," imbuh Andika Pratama.
Baca Juga: Agar Tidak Fatal, Ini Tips Mencegah Kecelakaan Saat Mengendarai Sepeda Motor
Mengapa Toko Sepeda Motor hadir, latar belakangnya tidak lain adalah fakta bertumbuhnya nilai perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia, ditandai dengan banyaknya wadah e-commerce untuk berbelanja secara online. Serta tumbuhnya kegemaran konsumen mencari barang via daring atau dalam jaringan.
Hal ini terbukti dengan munculnya nama Indonesia sebagai negara nomor 1 dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia, mengalahkan Meksiko di urutan kedua. Kondisi ini adalah peluang emas yang patut dimanfaatkan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro dan kelas menengah (UMKM).
Dilansir dari Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Indonesia merupakan negara yang masuk di dalam peringkat 10 besar dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 78 persen dan berada di peringkat pertama.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sekitar 6,4 juta unit motor telah terjual di 2019 dan 3,6 juta unit di 2020 secara domestik. Di antara jumlah unit motor yang terjual, sekitar 5 persen dari total penjualan motor di 2019 dan
2020 diasumsikan oleh Agen Pemegang Merk (APM) berasal dari penjualan online via e-commerce dan marketplace.
Inilah pendorong PT Sepeda Motor Indonesia dalam menyediakan platform e-commerce bagi pelanggan kendaraan roda dua.
Baca Juga: Menuju Era Kendaraan Listrik, PLN UP3 Ambon Dorong Komunitas Sepeda Motor