Suara.com - Seperti armada transportasi dalam jaringan atau daring, mari simak penampilan para pengemudi BAGO. Juga mengenakan seragam jaket warna merah, siap melayani pengantaran penumpang maupun pemesanan point to point.
Dikutip dari SuaraBali.id, jaringan Suara.com, BAGO, singkatan dari Badung Go and Grow Together adalah aplikasi digital terintegrasi untuk bidang teknologi, dan transportasi.
BAGO menjadi wujud nyata pembangunan ekonomi digital dalam upaya membangkitkan Usaha Micro, Kecil, Menengah atau UMKM dan mengurangi pengangguran.
Di awal pekan ini, Senin (30/8/2021), Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Ketua DPRD Badung Putu Parwata meluncurkan aplikasi BAGO, di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali. Sebelumnya, peluncuran serupa telah dilakukan di Desa Abiansemal, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Agar Daya Aki Terisi, Mari Panaskan Mesin Mobil Secara Teratur
Dalam kesempatan peluncuran di Desa Penarungan, Bupati Badung Giri Prasta mengatakan bahwa aplikasi BAGO merupakan salah satu aplikasi gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
"Setidaknya aplikasi ini salah satu wadah UKM di Badung untuk ke depannya," demikian papar Bupati Badung.
Ia berharap, dengan adanya aplikasi BAGO, setidaknya akan mampu memudahkan perputaran ekonomi di Badung, Bali maupun di Indonesia.
"Harapan kami dengan adanya BAGO nanti bisa menjalin kerja sama antara lain misalnya BUMDes, BUUMDa di Badung. Ini semua gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat, guna mempercepat tumbuhnya ekonomi," ungkap Giri Prasta.
Dalam kesempatan sama, founder PT Badung Langit Satu (BAGO) sekaligus Ketua DPRD Badung, Putu Parwata menyampaikan bahwa BAGO merupakan ide besar dari Bupati Badung yang terus menggelorakan hidup dalam satu genggaman dengan memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Viral Ojol Tak Punya Motor 'Narik' Pakai Sepeda, Terenyuh Terima Uang Belasan Juta
"BAGO hadir dari Badung untuk Bali, dan dari Badung untuk Indonesia," ujarnya.
Setidaknya, BAGO menjadi wujud nyata pembangunan ekonomi digital dalam upaya membangkitkan UMKM dan mengurangi pengangguran.
Putu Parwata berharap BAGO akan menjadi role model pengembangan ekonomi di Kabupaten Badung sehingga akan terjadi perputaran modal.
Dengan kehadiran aplikasi ini, diharapkan BAGO mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.