Suara.com - Google Maps dikabarkan sedang mengerjakan pembaruan menarik yang bisa membantu penggunanya lebih tenang dalam merencanakan perjalanan.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa aplikasi pemetaan milik Google ini nantinya bisa memberitahu pengguna jalan mana yang memiliki gerbang tol dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan jika harus melintasi jalan bebas hambatan itu.
Dengan demikian dalam merencanakan perjalanan, pengguna dapat membuat keputusan apakah harus melewati jalan tol atau tidak.
Namun seperti dikutip dari IndiaToday, bisa jadi ini merupakan fitur yang dipinjam Google dari aplikasi pemetaan bernama Waze, yang telah diakuisisi pada 2013. Saat itu Waze sudah menampilkan perkiraan harga tol.
Baca Juga: Honda Batasi Pasokan Unit di Asia Tenggara, Dampak Virus Corona di Sektor Otomotif
Aplikasi ini telah mulai menampilkan perkiraan biaya tiga tahun sebelum Google bahkan mulai menguji fitur itu. Pemetaan Waze hanya tersedia di Australia, Kanada, Cile, Kolombia, Republik Dominika, Israel, Latvia, Selandia Baru, Peru, Polandia, Puerto Riko, Slovenia, Spanyol, Uruguay, dan Amerika Serikat.
Dalam informasi yang ditampilkan Waze ada perkiraan biaya tol. Jadi biaya tertera bukanlah harga sebenarnya yang ditetapkan oleh operator tol.
Sejauh ini belum ada keterangan dari perusahaan apakah Google akan menguji coba fitur itu di Amerika Serikat saja, atau berencana untuk meluncurkan fitur ke sejumlah negara lain. Pasalnya saat ini fitur yang ditawarkan masih dalam versi beta.