Suara.com - Satlantas Polres Bogor menyiapkan opsi pemberlakuan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak guna mengurai kepadatan seperti yang terjadi pada akhir pekan kemarin.
"Ya, akan ada opsi ganjil genap," jelas Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, dikutip dari NTMC Polri.
AKP Dicky Pranata menyebut, opsi ini masih dalam tahap kajian dengan pihak-pihak terkait teknis pelaksanaan maupun lainnya. Setelah itu, baru akan dilaksanakan tahap sosialisasi dan dilanjutkan uji coba di lapangan.
"Setelah dikaji, sosialisasi, dan diujicobakan," tukas AKP Dicky Pranata.
Baca Juga: PPKM Level 3 Jakarta Diperpanjang, Sanksi Tilang Sistem Ganjil Genap Diberlakukan?
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan pada akhir pekan kemarin memang terjadi peningkatan volume kendaraan di Jalur Puncak. Sehingga, terjadi kepadatan lalu lintas.
"Pantauan saya memang terjadi peningkatan. Tetapi untuk perbandingan apakah kemarin puncak (kepadatan) kami belum bisa menyimpulkan karena harus melihat data-datanya," ucapnya.
Adapun kepadatan lalu lintas terjadi karena banyak pemotor yang memotong jalur berlawanan. Sehingga kondisi itu semakin menghambat arus lalu lintas.
"Banyak motor yang melambung. Karena memang kemarin itu yang banyak (kendaraan) motor," kata Ipda Ardian.
Kekinian, Kapolres Bogor AKBP Harun, dan Bupati Bogor Ade Yasin telah menyatakan kesepakatan untuk uji coba ganjil genap akhir pekan di Jalur Puncak. Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Opsi Ganjil Genap di Jalur Puncak, Kapolres-Bupati Bogor Sepakat Uji Coba
"Kami sepakati untuk uji coba ganjil genap mulai akhir pekan ini selama dua pekan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelas Kapolres AKBP Harun usai rapat evaluasi penanganan lalu lintas Jalur Puncak di Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Senin (30/8/2021).