Catat, Ini Manfaat Third Party Liability Bagi Pengguna Jalan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 19:47 WIB
Catat, Ini Manfaat Third Party Liability Bagi Pengguna Jalan
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam berkendara, pengemudi wajib menjaga kewaspadaan. Kenyataannya, angka kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi dan kerugian materil yang disebabkan ternyata juga besar.

Berdasarkan data kecelakaan Dit Lantas Polda Metro Jaya periode Januari-Mei 2021 untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, kerugian yang dialami pengendara akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp1.062.600.000.

Data juga menunjukkan ada 816 kecelakaan di jalanan dan memakan korban. Rinciannya sebanyak 28 korban meninggal dunia, 89 pengendara mengalami luka berat, dan 752 mengalami luka ringan. Artinya jika ditotal ada 869 pengendara yang menjadi korban.

Melihat angka ini, PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki jaminan perluasan Third Party Liability (TPL) untuk asuransi kendaraan.

Baca Juga: Lewat IRSA, Adira Insurance Kampanye Aman Berkendara

Dalam masa pandemi Covid-19, Adira Finance maksimalkan layanan digitalisasi dengan aplikasi Adiraku [screen shot website Adiraku].
Dalam masa pandemi COVID-19, Adira Finance maksimalkan layanan digitalisasi dengan aplikasi Adiraku [screen shot website Adiraku].

"Kerugian akibat kecelakaan sangatlah tinggi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki perlindungan sebagai salah satu upaya preventif bagi pengguna jalan," ujar Wayan Pariama, Direktur Adira Insurance, dalam sesi  Ngovsan alias Ngobrol Virtual Santai  bersama Forwot, Selasa (31/8/2021).

Menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) jaminan TPL atau biasa disebut sebagai Tanggung Jawab Hukum pihak Ketiga, bisa memberikan perlindungan ganti rugi atas adanya tuntutan dari pihak ketiga terhadap Tertanggung yang secara langsung disebabkan kendaraan bermotor. Kerugian dapat terjadi baik pada kendaraan, dirinya sendiri, ataupun kerusakan harta benda.

"Jaminan TPL memberikan ganti rugi yang tidak sebatas kerusakan pada kendaraan saja tapi juga meliputi harta benda, biaya pengobatan, cedera badan hingga kematian, sesuai dengan limit jaminan TPL yang telah disepakati di awal antara Tertanggung dengan Pihak Asuransi. Di Adira Insurance, jaminan TPL dapat diperluas untuk asuransi mobil dan asuransi motor," tukas Wayan Pariama.

Adapun premi yang harus dibayarkan sudah ditetapkan oleh OJK menggunakan pajak progresif. Hal ini tergantung dengan limit jaminan yang ingin dimiliki yang tertera pada ikhtisar Polis.

Kisaran harga untuk asuransi mobil jika ingin mendapatkan limit jaminan Rp25 juta berarti harga preminya adalah Rp25 juta x 1 persen atau hanya sekitar Rp250 ribu per tahun.

Baca Juga: Adira Insurance Beberkan Strateginya Bisa Tumbuh di Masa Pandemi

"Pihak korban akan mendapatkan biaya ganti rugi akibat kecelakaan itu. Memiliki jaminan TPL dapat dikatakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial, karena apabila Tertanggung menyebabkan kecelakaan, jaminan ini bisa membantu untuk meringankan korban yang terdampak. Kita sebagai pengguna jalan harus saling," tutup Wayan Pariama.

Untuk pengajuan klaim manfaat TPL, pihak korban harus memberikan Surat Tuntutan yang ditujukan kepada Tertanggung. Setelah itu, Tertanggung akan melaporkan kepada pihak asuransi terkait Surat Tuntutan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI